SURABAYA - Hasil yang kurang memuaskan didapat tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2019 di pertandingan scrimmage game Jumat malam (14/2). Mereka harus takluk dari Surabaya Fever.
Hasil kurang maksimal itu tak membuat mereka lantas menyerah. Skuad asuhan Rustawijaya ini justru menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga.
"Nggak ada yang perlu disesali. Kita semua masih dalam proses belajar dan pertandinga kemarin pastinya menjadi motivasi kita untuk bisa lebih baik lagi. Untungnya mental anak-anak ini sangat bagus sehingga mereka tetap semangat," ujar coach Rusta.
Bersama asisten coach Athini Mardlatika, ia mencoba meramu strategi yang lebih baik lagi untuk scrimmage selanjutnya. Sore ini (16/2) putri All-Star akan kembali menghadapi tim putri PON Jawa Timur.
Sebelumnya mereka sudah pernah bertemu saat pemusatan latihan (TC) tahap pertama, Januari lalu. Sayangnya pada saat itu tim putri All-Star harus mengakui keunggulan PON Jatim dengan skor tipis.
"Di pertandingan pertama saat bertemu PON Jatim memang kita punya masalah soal chemistry dan teamwork. Tetapi hal itu sudah kami perbaiki dan anak-anak juga semakin enjoy sekarang karena mereka sudah melakukan kegiatan bersama satu tim. Jadi saya berharap akan berpengaruh juga pada hasilnya nanti.
Coach Rusta juga akan menambahkan materi latihan soal finishing pagi ini. "Di pertandingan kemarin saya agak kurang puas dengan masalah finishing yang dipraktekan para pemain di lapangan. Untuk itu hari ini akan saya drill lagi masalah finishing terutama untuk center dan para shooternya," ucapnya.
Ia dan tim yakin bisa mendulang hasil yang positif kali ini. "Saya hanya berpesan tetap fokus dan bermain tanpa beban. Jangan berfikir macam-macam di lapangan agar konsentrasi tidak terganggu," tutupnya.(*)
Baca juga: Hadapi Louvre Surabaya, Putra All-Star Perkuat Finishing dan Transisi