Wajah Mohammed Aofar Hedyan tampak lesu seusai latihan Honda DBL Indonesia All-Star 2019 di DBL Academy, Pakuwon Trade Center, Jumat (14/2). Siswa SMA Kharisma Bangsa, Tangerang ini lalu bercerita kalau ia sedang sakit.

"Lagi sakit, demam. Kemarin H-1 TC aku sempet diinfus," tuturnya.

Aofar, sapaan akrabnya, menyebut darahnya sempat diambil untuk dites. Dokter pun menemukan ada bakteri.

"Katanya waktu diambil darah ada bakterinya, tapi belum parah banget," ucapnya.

Demamnya belum selesai saat TC hari pertama di Lapangan Basket Vita School, Suranaya, Kamis (13/2). Sehingga, saat latihan ia sempat berhenti untuk beristirahat.

"Soalnya pusing. Sekarang sih udah mendingan. Kaget lah kemarin (karena lama tidak latihan)," kata Aofar.

Meski begitu, Aofar tidak patah semangat. Penggemar film 'Bleeding Steel' itu tetap berusaha profesional menjalani segala proses menuju Amerika Serikat.

Selain masalah fisik, ia juga berusaha meningkatkan mental.

"Mental sih yang ditingkatkan, sama percaya diri. Kemarin (Honda DBL Indonesia All-Star 2018), jelek mainnya. Ya mungkin mentalnya yang masih kurang," tutupnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024