Raffael Panji, Rookie Gemilang yang Masuk First Team

| Penulis : 

SURABAYA-Menjadi pemain rookie dalam sebuah tim terkadang membuat mental sedikit ciut melihat para kakak kelas yang memiliki pengalaman lebih banyak. Tetapi hal itu tak berlaku bagiRaffael Panji Amadeus, pemain guard SMP Petra 3 Surabaya yang juga merupakan siswa DBL Academy Surabaya.

Pada tahun pertamanya bermain di Junior DBL East Java Series. Ia bersama Petra 3 berhasil memperoleh gelar champion. "Aku sama sekali nggak nyangka karena kami sempat kesusahan ketika melawan SMP Petra 4 Sidoarjo di awal. Bisa menjadi champion mungkin akan selalu aku ingat sampai dewasa nanti," kata Panji.

Pengalaman musim ini semakin lengkap karena Panji menjadi salah satu pemain yang terpilih menjadi first team Junior DBL East Java Series 2020. Tak hanya sendirian, rekan satu timnya Daniel Nicholas Delin juga berdiri disampingnya saat pengumuman first team.

"Bersyukur aja sih karena ternyata kerja kerasku selama ini berbuah hasil yang maksimal. Aku juga bisa bikin orangtua bangga," imbuh Panji.

Panji lalu menceritakan bagaimana awalnya ia fokus untuk bermain basket. "Awalnya aku sempat mencoba olahraga seperti berenang dan juga badminton. Tetapi sejak kelas 2 SD aku sudah mulai bermain basket. Waktu itu aku main sama kakak sepupu sih dan dia lumayan jago. Akhirnya aku termotivasi untuk bermain seperti dia dengan mulai latihan basket,"

Hal itupun didukung penuh oleh kedua orangtuanya. Ia juga senang saat pertama kali bisa masuk ke dalam tim basket sekolah dan berkesempatan untuk berlaga di Junior DBL musim ini.

"Rasanya ini merupakan kesempatan yang nggak boleh disia-siakan, Junior DBL merupakan kompetisi yang bergengsi juga. Sejak awal aku hanya latihan dengan serius supaya bisa bersaing," kata Panji yang mengaku seorang penggemar Stephen Curry ini.

Sebagai rookie dengan posisi guard, Panji tampil gemilang. Bersama Daniel Nicholas Delin ia menjadi ujung tombak Petra 3.

Delin yang tangguh dalam hal mencetak angka semakin lengkap dengan keberadaan Panji yang pandai mengalirkan bola. Panji adalah salah satu pemain yang mampu membuat efektifitas serangan Petra 3 meningkat.

Dalam 25 menit penampilannya di final. Panji mencatatkan 5 poin, 2 assist dan 2 steal. "Menurutku masih banyak kekurangan di penampilan ku musim ini. Tahun berikutnya aku akan lebih maksimal dengan berlatih lebih rajin. Terutama dalam segi finishing aku akan lebih serius lagi supaya semakin percaya diri," tutupnya.

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Akhirnya Smansa Denpasar Kawin Gelar Lagi!
Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya