Hari pertama kompetisi The King of Original 1on1 punya kesan manis. Pasalnya sang pemenang, Anandya Dino, berhasil tampil apik sepanjang permainannya. Memulai langkahnya dari babak 32 besar, Dino berhasil mengalahkan lawannya hingga berhasil jadi champion.
Selain tampil apik, ia juga terlihat beberapa kali menunjukkan skill dalam mengecoh lawan. Salah satunya adalah aksi 'nutmeg' saat di fase 32 besar. Dan disaat yang sama ia berhasil meraih kemenangan dengan margin empat bola.
Ketika ditanya soal lawan terberat, Dino mengatakan jika semua lawan sama saja. Ketika ia bermain, tak pernah terlintas dalam benaknya bahwa ia pasti akan menang.
"Pengalaman waktu SD dulu pernah meremehkan lawan saat main volly dan hasilnya aku kalah. Jadi mulai sejak itu setiap aku ikut kompetisi nggak pernah meremehkan lawan. Dalam pikiranku semua lawan sama beratnya dan punya kans untuk menang. Jadi 50:50 lah kesempatannya," ujar Dino.
Di partai puncak, Dino mampu mengalahkan lawannya dengan skor yang meyakinkan, 5-2. Kemenangan dengan margin besar yang diraih Dino ini tak hanya di partai final saja. Bahkan ia dua kali pernah menang dengan membuat lawan scoreless.
Kemenangan ini jadi spesial baginya. Sebab dua hari yang lalu ia berhasil membawa tim Pelindo III jadi jawara di kompetisi Junior DBL Executive Exhibition Games.
Dino yang pernah menjalani karirnya sebagai pemain profesional tim Pasific Caesar, sangat mendukung kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya acara Mainbasket Bareng KFC, bisa menumbuhkan semangat anak muda di luar Jawa Timur untuk ikut andil jadi bagian kompetisi ini.
"Kompetisi ini sangat bagus untuk anak muda. Saya harap jangkauannya bisa lebih luas lagi dari tiga wilayah pelaksanaannya. Agar para anak muda di luar daerah sana punya semangat dan ingin ikut acara ini," tutupnya.