SURABAYA-Di sektor putra, SMPN 12 Surabaya akan menjamu juara musim 2015, SMP Petra 3 Surabaya. Meratanya kemampuan kedua tim membuat pertandingan pemungkas ini dipastikan berjalan sengit.
Petra 3 sendiri memiliki dynamic duo yang sangat berbahaya baik saat menyerang maupun bertahan. Mereka adalah Daniel Nicholas Delin dan Raffael Panji Amadeus.
Daniel Nicholas Delin efektivitas field goals sebesar 47%. Dari lima pertandingan yang sudah ia jalani, Daniel mencetak 60 poin dari total 241 poin timnya. Tak kalah dengan Daniel, Rafael juga memiliki kemampuan yang luar biasa. selain membukukan 42 poin, ia juga turut membantu timnya mencetak angka melalui 13 assits yang ia lakukan.
Meski begitu assistant coach Petra 3, Rainer Anggakara tak ingin skuadnya bermain secara individual. "Saya tahu mereka punya kualitas yang mumpuni dan pastinya punya keistimewaan sendiri-sendiri. Semakin baik jika kekuatan tersebut disatukan sehingga mereka tidak egois dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Untuk parta final mendatang, Rainer menegaskan bahwa ia akan mengingatkan anak-anaknya untuk lebih giat melakukan offense dan solid saat defense. Hal ini akan membuat tim mereka susah dibendung.
“Semuanya kembali ke anak-anak. Kalau mereka punya semangat juang maka permainan mereka juga akan semakin bagus. Tapi untuk hari ini, saya sangat bangga ke mereka,” tutup Rainer.
Tak kalah dengan Petra 3, Rholas juga punya kemampuan yang luar biasa. Mereka punya Andang Ramadhan Rizky Putra dan Qaulan Syakilla. keduanya memiliki peran krusial di setiap laga dari SMPN 12 Surabaya.
Andang sendiri turut menyumbangkan 50 poin untuk kemenangan timnya. berbahayanya lagi, 15 diantaranya berasal dari tembakan tiga angka. Sedangkan Qaulan Syakila menyumbangkan 41 poin dan 10 assists dari total lima laga yang sudah mereka lalui.
Coach Bimo berencana akan menjaga kekuatan mental dan rasa percaya diri para pemainnya hingga laga final nanti. Ia juga akan menambahkan latihan ringan guna menjaga fisik skuad Rholas yang tentunya akan sangat berguna untuk laga penentu juara hari ini.
"Di partai krusial seperti ini, mental tentu menjadi kunci. Makanya saya selalu tekankan ke anak-anak untuk bermain lepas serta tetap bermain dengan baik," ujarnya.
Baca juga langkah SMPN 12 Surabaya dan SMP Petra 3 Surabaya menuju partai final: