SURABAYA-Babak fantastic four hari ini dibuka oleh pertandingan tim putri yang sangat seru. Adalah Foursda (SMPN 4 Sidoarjo) dan One (SMPN 1 Blitar) yang akan bertarung untuk merebut tempat di babak final nantinya.
Kedua tim sama-sama menunjukan permainan yang impresif sepanjang musim ini. Pasalnya kedua tim memiliki para pemain andalan yang menjadi andalan mereka untuk melakukan offense.
Kekuatan Foursda terletak pada penampilan impresif Cut Dea Rachmandi. Pemain yang berposisi sebagai guard itu mampu mengemban tugas sebagai ujung tombak Foursda.
Cut Dea selalu menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Kegarangannyi ditunjukkan dari torehan 39 poin dari empat pertandingan. Atau dengan rata-rata dia berhasil mencetak 9 poin dari tiap laga.
Meski punya sosok Cut Dea, tapi coach Ali Machfud tak ingin berpuas diri dengan kemampuan timnya. Menghadapi laga semifinal yang akan digelar besok, ia sudah memberikan porsi latihan khusus untuk memperkuat serangan maupun pertahanan.
"Laga semifinal, pekerjaan rumah saya soal defense dan offense. Kalau defense saya tekankan untuk tetap fokus dalam melakukan penjagaan. Dan untuk offense, lebih ke freethrow. Karena pertandingan sebelumnya anak-anak kurang maksimal dalam hal itu," ujar coach Ali.
Sedangkan One Blitar yang merupakan penyandang champion musim lalu, juga memiliki para pemain andalan. Mereka adalah duet maut Clarissa Aureliya dan Nathania Callysta Nareswari Sagita.
Tak perlu diragukan lagi kontribusi kedua pemain itu bagi One Blitar. Total keduanya berhasil menyumbang 105 poin hanya dari empat laga.
Menghadapi SMPN 4 Sidoarjo di babak semifinal nanti, coach Dimas Aji coba mewaspadai kekuatan tim lawan. Demi menghentikan potensi kejutan yang akan dihadirkan Foursda. Ia coba menguatkan mental bertanding timnya.
"Saya sempat lihat permainan mereka. SMPN 4 Sidoarjo punya pemain dengan daya juang yang tinggi, hampir sama dengan skuad saya. Maka dari itu mental harus lebih kuat," tutup coach Dimas.