SURABAYA-Menyandang predikat juara bertahan, membuat srikandi One Blitar (julukan tim basket SMPN 1 Blitar) enggan untuk pulang lebih awal. Meski ditinggal si kembar Erlita dan Erlina. Tapi kekuatan mereka tak sedikitpun berkurang.
Tim asuhan Dimas Aji , itu punya duet maut pengganti Erlita-Erlina. Siapa lagi kalau bukan Clarisa Aureliya dan Nathania Callysta. Meski keduanyi bermain diposisi yang berbeda. Tapi Clarisa dan Nathania mampu menunjukkan kerja sama apik.
Tak perlu diragukan lagi kontribusi kedua pemain itu bagi One Blitar. Total keduanyi berhasil menyumbang 105 poin hanya dari empat laga.
Dengan rincian, Clarisa mencetak 59 poin dan Nathania mencetak 46 poin. Bahkan mereka berdua sama-sama punya rerata field goals yang sama, yakni 39 persen.
Kekuatan One Blitar tak hanya terletak di Clarisa dan Nathania saja. Masih ada beberapa nama lain yang patut diwaspadai oleh sang lawan. Sebut saja Fransisca Natalia dan Shinta Maharani.
Meski Fransisca dan Maharani tak menyumbang poin sebanyak Clarisa dan Nathania. Tapi kehadiran mereka memberi keseimbangan bagi One Blitar. Hal itu tergambar dari 28 poin, 39 rebound, 13 assist, dan 16 steals yang mereka lakukan dari empat laga.
Menghadapi SMPN 4 Sidoarjo di babak semifinal nanti, coach Dimas Aji coba mewaspadai kekuatan tim lawan. Demi menghentikan potensi kejutan yang akan dihadirkan Foursda. Ia coba menguatkan mental bertanding timnya.
"Saya sempat lihat permainan mereka. SMPN 4 Sidoarjo punya pemain dengan daya juang yang tinggi, hampir sama dengan skuad saya. Maka dari itu mental harus lebih kuat," tutup coach Dimas.
Baca Juga:
Redam Wones, Putri SMPN 1 Blitar Sukses Amankan Poin Perdana
Clarissa dan Nathania Produktif, One Blitar Menang Mayakinkan di Laga Kedua
Andalkan Permainan Cepat, Putri One Blitar Dampingi Putranya Ke Delapan Besar
