SURABAYA-SMPN 1 Blitar menjadi tim basket putra pertama yang melangkahkan kakinya ke semifinal. Hasil ini mereka pastikan setelah mengalahkan Nation Star Academy Surabaya dengan skor 41-34.
Meski begitu, SMPN 1 Blitar sempat tertinggal di sepanjang paruh awal laga. Terlebih, NSA yang lebih dulu siap berlaga membuat mereka makin memimpin jalannya laga. Satrio Bayu Wirananda dan kolega pun mengakhiri kuarter kedua dengan keunggulan 14-12.
“Anak-anak ini kurang fokus sejak awal. Mungkin karena sibuk dengan gawainya sebelum laga jadi kurang siap. Jadi waktu jeda kuarter dua mereka langsung saya evaluasi dan tekankan untuk lebih fokus,” ujar coach SMPN 1 Blitar, Dimas Kurniawan.
Dampak positif dari evaluasi coach dimas pun mulai terlihat di kuarter kedua. Serangan demi serangan yang gencar dilakukan oleh Aldo Diaz dan Dias Wahyu Adi Firmansyah berulang kali merepotkan lini pertahanan NSA. 18 poin yang mereka bukukan berhasil membuat SMPN 1 Blitaer berbalik unggul. Sontak momentum ini membuat laga semakin panas.
Di kuarter keempat, SMPN 1 Blitar semakin tak terbendung. Kali ini giliran Daud Febriwianto Rama Bangun yang menunjukkan performa gemilangnya. Serangan cepat yang kerap ia lakukan makin membuat NSA tertekan.
NSA sendiri bukan tanpa perlawanan di kuarter keempat. Skuad asuhan Endro Rosani ini bahkan membukukan 13 poin di sepanjang sepuluh menit akhir laga. Sayang, hal ini masih belum mampu menggoyahkan keunggulan SMPN 1 Blitar hingga akhir pertandingan.
Untuk laga selanjutnya, Coach Dimas akan membuat anak-anaknya lebih fokus lagi. Ia tak ingin anak-anaknya telat panas dan membuat timnya tertinggal di sepanjang laga.
“untuk masalah defense dan offense anak-anak sudah baik. Besok, gawai mereka akan saya amankan dulu sebelum berlaga agar bisa lebih fokus,” tutupnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.
