Tambah Minute Play, Tambah Jam Terbang

| Penulis : 

Banyak regulasi baru dalam penyelenggaraan Honda DBL 2019. Tak hanya terkait sistem defense. Tapi tahun ini Honda DBL juga akan menerapkan aturan baru terkait minute play. Aturan baru ini dibuat untuk menambah jam terbang para pemain.

Tahun ini sistem minute play bertambah menjadi enam menit. Akumulasi dari kuarter satu hingga tiga. Pergantian pemain dalam sebuah pertandingan juga tak dibatasi. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, pemain kuarter satu tak boleh bermain di kuarter kedua atau sebaliknya. Selain itu, tahun lalu di kuarter satu tim hanya boleh melakukan pergantian maksimal tiga pemain.

Regulasi baru ini membuat pelatih bisa lebih leluasa mengatur permainan. “Pemberian minute play yang lebih lama juga akan membuat pemain mendapatkan pengalaman lebih banyak,” ujar Fadjar Agung, Basketball Operations DBL Indonesia.

Dalam menghitung minute play, sejak 2013 DBL Indonesia sudah memanfaatkan tim statistik. Tim itu bekerja merekam jejak permainan para pemain di lapangan. Data yang disajikan tim statistik itu super lengkap. Dari waktu bermain sampai beberapa aspek fundamental dalam sebuah pertandingan. Misalnya, peluang tembakan, jumlah rebound, jumlah assist dan data lainnya.

“Harapannya, data statistik itu berguna bagi pelatih untuk mengevaluasi pertandingan secara menyeluruh. Sehingga pelatih bisa lebih meng-upgrade kemampuan para pemainnya,” terangnya.

Pelatih SMAN 1 Pekanbaru, Riau Abraham Bagaswara menuturkan, aturan minute play yang diterapkan Honda DBL sangat baik. Aturan itu membuat semua pemain harus siap bertanding. Tak sekedar menjadi pelengkap tim.

Ibam, sapaan Abraham, mengaku sudah menyiapkan strategi terkait aturan batu tentang minute play. Di antaranya, Ibam menyiapkan timnya dengan susunan pemain yang kemampuannya hampir setara. “Biar tidak timpang saat melakukan pergantian pemain,” ujarnya.

Salah satu cara untuk mendapatkan pemain dengan skill yang merata adalah menggelar open tournament di kotanya. Cara itu menurut Ibam bisa meningkatkan pengalaman dan kepercayaan diri para pemainnya. “Apalagi anak-anak kan akan membela sekolahnya di liga basket yang bergengsi seperti Honda DBL ini,” pungkasnya.(*)

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya