SURABAYA - Di laga keempat, giliran SMP Santa Maria Surabaya yang meraih kemenangan di babak utama Junior DBL East Java Series 2020. Melawan SMP Vita Surabaya, Sanmar berhasil menutup pertandingan seru ini dengan skor 32-19.

Melawan Vita, Pelatih Sanmar, Dhimaz Anis, menyuruh timnya agar bermain tanpa beban. Sebab, apapun hasil yang diraih Sanmar hari ini tak akan berpengaruh pada langkah mereka di babak selanjutnya. 

"Saya suruh anak-anak agar bermain lepas dan nothing to lose. Game terakhir ini nggak ada target apa-apa. Akan tetapi performa dari anak-anak masih dalam penilaian untuk evaluasi," jelas coach Dhimaz.

Bermain tanpa beban membuat para pemain Sanmar sangat menikmati jalannya laga. Terlihat dari serangan yang dilakukan oleh Sanmar. Terhitung, mereka melakukan percobaan poin sebanyak 43 kali dan 13 diantaranya berbuah angka. 

Di laga terakhir Sanmar ini, coach Dhimaz coba memberikan kesempatan bagi para bench player. Dengan kesempatan bermain yang lebih pada pertandingan kali ini, ia berharap agar ditahun depan bisa lebih matang.

"Game ini sudah tak menentukan apa-apa. Jadi saya gunakan untuk memberikan jam terbang bagi pemain cadangan. Sebab tahun depan tim Sanmar bakal kehilangan empat orang karena lulus. Oleh karena itu para pemain kelas 7 harus siap menggantikannya," tutupnya.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024