SURABAYA - Putra SMPN 1 Blitar akhirnya memastikan diri melaju ke babak big eight Junior DBL East Java Series 2020. Kepastian itu didapat setelah mengakhiri laga do or die saat melawan SMP IPH West Surabaya.
Meski berstatus tim debutan, One Blitar (julukan SMPN 1 Blitar) tampil luar biasa pada siang hari ini. Sempat imbang di kuarter pertama, Akhirnya tim asuhan Dimas Kurniawan itu terus unggul di tiga kuarter selanjutnya. Terlebih di 10 menit akhir, kedua tim tampak saling tak mau mengalah.
"Hari ini kami masih menggunakan pattern yang sama dari pertandingan sebelumnya, cuma lebih diperkuat saja. Mental anak-anak lebih siap hari ini, jadi itulah salah satu faktor untuk bisa meraih kemenangan penting ini," tutur coach Dimas.
Selain punya mental yang lebih siap, kemenangan One Blitar ini tak terlepas dari kepintaran mereka dalam memanfaatkan kesalahan lawan. Selama berjalannya laga, IPH West sering melakukan kesalahan. Hal itu dibuktikan dari 26 kali total turnover yang mereka lakukan. Dan tim One Blitar berhasil mendapatkan 19 poin dari turnover yang dilakukan IPH West.
"Anak-anak pintar memanfaatkan peluang yang didapat. Terlebih tim lawan sering melakukan turnover, maka hal itu yang coba kami manfaatkan. Dan satu hal yang harus saya apresiasi adalah offense dan defense yang diperagakan anak-anak sudah sangat bagus", lanjutnya.
Bintang dalam laga ini adalah Prasetyo Sriwijaya Nugrahaning Dewo, guard asal One Blitar. Kepintarannya dalam membaca situasi permainan membuat pemain dengan nomor punggung 9 ini berhasil membukukan 11 poin selama 33 menit ia bermain.
Statistik pertandingan selengkapnya baca di sini.