SURABAYA - Putra AC 1 (julukan SMP Angelus Custos 1 Surabaya) yang merupakan finalis musim lalu secara mengejutkan menelan kekalahan di laga pertamanya. Mereka mencoba berbenah dan bangkit di laga kedua dengan mengalahkan Carolus (sebutan SMP Santo Carolus Surabaya) dengan skor 38-21.
AC 1 langsung mendominasi sejak kuarter pertama. Permainan efektif yang mereka peragakan mengharuskan lawan untuk membuat foul. AC 1 pun banyak mendapat kesempatan freethrow dan penguasaan bola. Hal ini langsung saja dimanfaatkan oleh para pemain AC 1 untuk mencetak poin. Mereka unggul di paruh awal laga dengan skor 22-11.
Pada kuarter ketiga Carolus mencoba mengejar margin poin. Mereka mengambil alih penguasaan bola dan mencoba menekan pertahanan AC 1. Dengan finishing yang baik mereka pun berhasil mempersempit jarak skor menjadi 24-17 masih untuk keunggulan AC 1.
Merasa mendapat ancaman, skuad besutan Savero Seisa Mubin tak ingin kehilangan fokusnya. Mereka mencoba memanfaatkan kesalahan turnover yang dilakukan lawan. Dari 23 turnover, AC 1 berhasil mencuri 28 poin.
Upaya para pemain AC 1 pun berbuah baik, mereka mulai menjaga jarak poin. AC 1 akhirnya memenangi laga dengan skor 38-21.
Steven Arya dan Angelo Matthew menjadi pemain dengan torehan poin paling banyak untuk kemenangan AC 1 kali ini. Steven yang berposisi sebagai forward mencetak 15 poin dengan persentase tembakan tiga angka 100% yaitu 3/3. Sedangkan Angelo, guard AC 1 mencetak 10 poin yang kebanyakan didapat dari tembakan dua angka.
Meski menang di laga kedua, coach Savero Seisa merasa masih banyak yang perlu dibenahi dari timnya. "Saya merasa skuad ini masih perlu banyak latihan soal transisi defense dan offense. Karena tadi di kuarter ketiga mereka seperti kehilangan fokus dan hampir terkejar. Saya harap di game terakhir bisa lebih maksimal lagi," tuturnya.
Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.
