BANJARBARU - Partai final Honda DBL South Kalimantan Series 2017 terulang kembali hari ini. SMAN 7 Banjarmasin yang musim 2017 lalu gagal merengkuh gelar juara mempunyai kans untuk membalaskan dendamnya melawan SMAN 1 Banjarmasin. Kedua tim putra itu tentu akan bermain all-out. Bukan sekedar untuk meriah gelar juara, tapi juga untuk mengukuhkan siapa sebenarnya jawara di Kalimantan Selatan.
Menyandang gelar juara bertahan, SMAN 7 Banjarmasin selalu tampil impresif di setiap laganya. Mereka selalu mendominasi dan menang dengan meyakinkan. Inilah yang diantisipasi oleh pelatih SMAN 1 Banjarmasin, Hujaifie. Oleh karenanya, mereka memperkuat tiga hal penting yang ada di timnya.
“Finishing, stamina, dan defense adalah hal yang akan saya upgrade. Selain itu, saya tekankan ke anak-anak untuk tetap membumi. Dengan begitu mereka bisa mengevaluasi kemampuannya secara personal dan tidak merasa paling kuat,” ujar Hujaifie
SMAN 7 Banjarmasin juga sudah mengantisipasi lawan mereka pada final hari ini. Menurut coach Zainal Ilmi, jika ingin kembali menjuarai Honda DBL South Kalimantan Series, maka anak asuhnya harus bermain lebih sabar dan tentunya memperkuat kembali defense mereka. Apalagi, pada pertandingan melawan SMAN 1 Pelaihari, anak asuhnya sempat kewalahan di kuarter kedua (Baca:Kans Revans SMAN 7 Banjarmasin Atas SMAN 1 Banjarmasin Terbuka Lebar).
“Saya tekankan ke anak-anak untuk tidak lupa bagaimana strategi musim lalu saat mereka juara. Mengingatkan kembali momen itu dapat membakar semangat mereka agar bermain lebih baik lagi,” ujar coach Ilmi.()
Untuk melihat statistik individu para pemain bisa klik di sini (klik nama pemain)
Bagi kalian yang di luar kota penyelenggaraan, pertandingan seru ini bisa disaksikan melalui livestream: 5 Menit Lagi, Livestream Perdana
