Kabar buruk datang dari California, Amerika Serikat. Seorang legenda NBA bernama Kobe Bryant, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakan helikopter pada hari Minggu (27/1). Legenda LA Lakers tersebut menjadi korban dari insiden maut itu, bersama empat orang koleganya yang tengah berlibur di sekitaran pantai Malibu dan perbukitan Calabaz.
Menurut TMZ Sports, kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 10 siang waktu setempat. Diduga, faktor utama kecelakan itu adalah kerusakan mesin. Karena, menurut saksi mata, sebelum terjun di wilayah perbukitan Calabaz, helikopter pribadi Kobe Bryant tersebut tampak berputar-putar di udara dan diselimuti asap pekat.
Berdasarkan laporan dari otoritas setempat, total korban dalam tragedi tersebut berjumlah lima orang. Namun, dilansir dari awak media, tak ada nama Istri Kobe Bryant, Vanessa Laine Bryant. Tetapi, salah satu putri dari Kobe Bryant yang masih berusia 13 tahun, Gianna Bryant, turut menjadi korban dari kecelakaan ini.
Kejadian ini bermula saat Kobe dan Gigi—sapaan akrab Gianna Bryant—hendak menuju ke Mamba Academy, akademi basket milik Kobe Bryant. Saat itu, Kobe berencana menghantarkan anaknya untuk berlatih basket. Sama seperti sang Ayah, Gigi juga menggilai basket. Namun, di tengah perjalanan, mesin helikopter mereka mengalami masalah. Dan naasnya, masalah itu terjadi saat posisi helikopter mereka berada di udara. Akhirnya, helikopter yang ditumpangi keduanya menabrak area perbukitan dan merenggut nyawa mereka.
Kobe Bryant adalah seorang pemain basket yang cukup fenomenal. Bahkan, ia tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya pebasket yang berhasil meraih Piala Oscar dalam acara 90thAnnual Academy Awards di tahun 2017 silam. Ia memperoleh penghargaan itu berkat film pendek yang disutradarainya, Dear Basketball, yang sukses menyedot perhatian publik.
Selain itu, tentu saja karier Kobe di dunia basket patut disandingkan dengan legenda lain, seperti Michael Jordan atau Magic Johnson. Memperkuat LA Lakers selama dua dekade, Kobe berhasil menyumbangkan tropi juara NBA sebanyak 5 kali. Sekaligus, ia juga pernah ditasbihkan sebagai MVP di NBA pada tahun 2008 silam.
Di tahun 2016 lalu, Kobe memutuskan untuk gantung sepatu. Karena namanya telah terpacak sebagai legenda, LA Lakers kemudian memesiunkan nomor punggung 8 dan 24 milik Kobe, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.
Dalam sebuah wawancara, Kobe Bryant pernah menitip pesan bagi penggemarnya agar tak pernah lelah menghadapi kegagalan, dan terus mencoba. “Sesuatu yang paling penting dari hidup adalah keberanian untuk terus mencoba, dan berusaha menginspirasi orang sekitarmu. Jika itu berhasil kalian lakukan, maka kalian juga akan terus berhasil pada setiap pilihan.”
Dan Kobe, telah berhasil menginspirasi kita agar terus berani mencoba, dan belajar dari kegagalan demi kegagalan. Terima kasih, Kobe. Selamat jalan, Black Mamba!