SURABAYA-Seluruh tim yang berlaga Junior DBL East Java Series 2020 sudah menyelesaikan laga pertamanya. Selain membawa kemenangan, beberapa pemain membukukan statistic yang baik. Salah satunya poin. Siapa saja yang mengoleksi poin terbanyak di laga pertama?
SMP Gloria 1 Surabaya memang masih belum bisa meraih kemenangan di laga perdananya. Mereka harus berlapang dada ketika kalah dengan skor 19-29. Namun, dibalik 19 poin tersebut ada peran Kelson Gilbert. 13 dari 19 poin yang ia bukukan berasal dari tangan dinginnya. Poin itu dihasilkan dari empat dari sepulung peluang emas yang ia peroleh.
Guard berpostur tinggi ini kerap merepotkan lawannya di Junior DBL 2020. Pada laga pertamanya melawan SMP Santo Carolus Surabaya, Darren mencetak 14 poin untuk kemenangan timnya. Tak hanya itu, ia juga menyumbangkan tujuh rebound, dua assists, dan tiga steals.
Walau bertubuh tambun, bukan berarti Aldo Diaz bisa diremehkan. Pemain dengan tinggi 170 cm ini membukukan 14 poin selama laga pertamanya melawan SMP Mawar Sharon Surabaya. Tak tanggung-tanggung, enam dari tujuh peluang yang ia peroleh berhasil dikonversikan sebagai angka. Selain itu, ia juga berhasil menceploskan dua dari lima freethrows yang ia dapat.
Meski masih berusia 14 tahun, Wennas menjelma menjadi guard yang sangat tajam di sepanjang laga pertamanya melawan SMP IPH East Surabaya. Wennas membukukan 16 poin dari total 29 poin kemenangan timnya. Wennas juga sangat tajam ketika berada di paint area. Lima dari sepuluh peluang yang ia peroleh berhasil berbuah poin. Tak hanya itu, enam dari tujuh freethrows yang ia peroleh juga berhasil dikonversikan menjadi angka.
Cliffton menjadi pemain yang paling produktif di laga pertama Junior DBL 2020. Pemain dengan tinggi 183 cm ini membukukan 19 poin selama 30 menit bermain. Poin-poin tersebut ia hasilkan dari paint area. Tak hanya itu, ia juga membukukan 10 rebounds, dua assists, dan empat block.