SURABAYA-Laga sengit kembali tersaji di penutup hari ke tujuh Junior DBL East Java Series 2020. SMPN 35 Surabaya berhasil memenangi laga atas SMP Vita Surabaya dengan skor tipi 32-31.

Menurut coach Nofri Siregar anak-anaknya memiliki mental baja yang sangat luar biasa. Terlebih, lawannya, SMP Vita Surabaya merupakan salah satu tim besar di mata SMPN 35 Surabaya.

“Anak-anak ini pengin show off kalau SMPN 35 Surabaya itu bisa. Apalagi, lawannya juga tim yang punya sejarah besar di Junior DBL,” ujar Nofri.

Kejar-kejaran skor sendiri terus berlangsung di sepanjang paruh awal pertandingan. Di kuarter pertama, SMPN 35 Surabaya sempat unggul 8-7. Namun, mamasuki kuarter kedua, giliran SMP Vita Surabaya yang bebalik unggul 15-14.

Memasuki kuarter ketiga, Nobel Fabian yang menunjukkan tajinya. Penetrasi tajam yang terus ia tunjukkan berhasil memperlebar margin. Tembakan threepoint yang ia sumbangkan membuat mereka kembali unggul dengan skor 21-18.

Di kuarter pemungkas, SMP Vita Surabaya yang panas terus memberikan serangan yang tajam ke lini pertahanan SMPN 35 Surabaya. Amadeus Miko sempat membalikkan keadaan melalui lay up yang ia lakukan di pertengahan kuarter empat.

Namun hal ini tak bertahan lama. Pasalnya, dua kali freethrow yang disusul satu lay up oleh Nobel Fabian berhasil membalikkan keadaan dan membuat SMPN 35 Surabaya kembali unggul.

Peluang emas Vita untuk mengejar ketertinggalan baru hadir di lima detik akhir pertandingan. Mereka sempat memperkecil kedudukan menjadi 31-32 melalui penetrasi dari Justin Patrick Alex.

Di under three seconds, Vita kembali mendapatkan peluang. Berawal dari foul yang dilakukan Mirza Syahrizal Fathir, mereka kembali mendapatkan bola di daerah pertahanan SMPN 35 Surabaya. Justin Patrick yang bertugas menjadi fasilitator memberikan direct pass ke Darren Tan. Sayang, Darren gagal melakukan under ring dan membuat kedudukan tak tergoyahkan.

Untuk laga terakhir di babak grup, Nofri akan kembali memperbaiki defense anak-anaknya. Pasalnya, mereka kerap kecolongan ketika tensi laga berangsur tinggi.

“untuk set play juga sudah berjalan baik. Kami berhasil mengunci pergerakan jersey no.7 Vita (Darren Tan, Red”. Selebihnya tetap masalah defense,” tutup Nofri.

Statistik pertandingan selengkapnya baca di sini.

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya