SURABAYA - Sorakan para pendukung SMP Santa Maria Surabaya langsung terdengar menggelegar di DBL Arena. Putri Sanmar (sebutan SMP Santa Maria Surabaya) menang atas SMP Petra 4 Sidoarjo dengan skor 24-19 dengan drama comeback.

Sejak awal, skuad putri Sanmar memang terlihat telat panas. Defense mereka berulang kali terbobol oleh drive kencang lawan sehingga membuat mereka harus tertinggal di kuarter pertama dengan skor 7-4.

Sanmar lalu mulai menemukan ritme permainan mereka di kuarter kedua. Empat poin yang mereka cetak di kuarter ini belum berhasil mengejar ketertinggalan mereka. Petra 4 masih unggul dengan skor 10-8.

Usaha skuad yang dinahkodai Dhimas Aniz belum juga luntur. Mereka terus menempel ketat perolehan skor lawan di kuarter ketiga. Sanmar mendapat banyak kesempatan melalui free throw.

Petra 4 juga tak mau menyerahkan laga begitu saja. Mereka terus menjaga jarak sampai akhir kuarter ketiga skor bertahan 14-11 masih untuk Petra 4.

Di kuarter akhir, coach Dhimaz memberikan pesan kepada skuadnya bahwa mereka bisa mengejar ketertinggalan. Ia ingin timnya bermain lebih fokus lagi dan menyerang sisi pertahanan lawan yang lemah yaitu sisi kiri.

Coach Dhimaz memberikan arahan kepada para pemainnya pada saat situasi genting

(Foto: Aliva Gabrielle/DBL Indonesia)

Pada kuarter keempat, coach Dhimaz juga menurunkan para pemain yang memiliki kemampuan free throw yang bagus. Usaha ini pun berbuah hasil.

Tya Arjashantya melakukan drive tajam lalu menceploskan tembakan dua angka pada menit ke 6 kuarter keempat. Sanmar akhirnya bisa menyamakan keadaan, skor menjadi sama kuat 16-16.

Keunggulan Sanmar bermula saat mereka mendapat kesempatan dua kali freethrow. Jesslyn Siauw yang menjadi eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya dan membalikkan keadaan menjadi 18-16.

Sanmar terus mempertahankan permainan impresifnya dan menjaga jarak skor hingga akhir laga. Mereka akhirnya memenanngkan pertandingan dengan skor 24-19.

Coach Dhimaz mengaku pertandingan ini adalah pertandingan yang menegangkan. Ia dan tim harus memutar otak dan tenaga untuk bisa keluar dari tekanan. "Saya hanya bilang kalau pertandingan belum selesai. Saya ingin para pemain mengeluarkan semua energi yang mereka punya untuk bisa membalikan keadaan. Apalagi tadi kita juga sudah dapat momentum dan itu harus segera dimanfaatkan," ujarnya.

Statistik lengkap game ini bisa kamu lihat di sini.

Jangan lupa baca Mainmain.id biar gak kudet yaa!

Mengapa Kamu Harus Pikir Dua Kali Sebelum Ikutan Tren Waist Trainer

Vietnam Segera Luncurkan Jaringan 5G

Sinopsis Milea: Suara dari Dilan, Memandang Milea dari Sudut Pandang Dilan

Kenapa Black Swan BTS Bikin Nagih di Telinga? Ini Racikan Rahasianya

Start Up Afrika Selatan produksi Es Krim dari Lalat

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya