SURABAYA-Hari ketiga Junior DBL East Java Series 2020 ditutup oleh aksi menawan Easglesmania (julukan suporter SMPN 35 Surabaya). Dukungan yang mereka berikan pun sangat totalitas. Eaglesmania hadir lengkap dengan beberapa chant dan juga 3D. 

3D yang mereka tampilkan pun seakan menggambarkan kekuatan tim basketnya. Disaat yang sama tim basket SMPN 35 Surabaya berhasil mengalahkan juara musim lalu, SMP Angelus Custos 1 Surabaya. 

Eaglesmania hanya butuh waktu 7 hari untuk bisa menyelesaikan 3D berukuran 10x12 meter itu. Dan dalam masa pengerjaan, Eaglesmania menerjunkan tiga angkatan untuk menyelesaikannya. Tak ayal, 3D yang dihasilkan pun tampak begitu apik dan rapi. 

"Saat mengerjakan ini kami bareng-bareng tiga angkatan. Jadi kelas 7, 8 dan 9 secara bersama mengerjakan 3D raksasa ini secara gantian," ujar Muhammad Rizky. 

Pada penampilan pertamanya di babak utama ini merupakan aksi mereka setelah vacuum satu tahun. Namun setahun sebelum vakum, Eaglesmania sempat menyabet gelar best suporter. 

Melihat timnya meraih kemenangan, Rizky berjanji akan menampilkan koreo dan 3D baru ditiap aksinya saat nribun. Terlebih Eaglesmania punya jumlah massa yang banyak. 

"Ini jadi penanda yang baik bagi kami setelah vacuum satu tahun. Dengan ini saya akan berusaha menampilkan koreo dan 3D yang berbeda tiap pertandingan. Agar kami bisa membawa pulang kembali gelar best supporter," pungkasnya. 

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya