SURABAYA – Hari kedua Junior DBL East Java Series 2020 tak kalah seru dari opening party kemarin. Masih menyajikan pertarungan seru, delapan tim menutup hari Minggu (19/1) lalu dengan kemenangan. Aksi pemain andalan tiap tim pun berhasil memukau para pengunjung yang hadir memadati DBL Arena. Berikut delapan pemain yang moncer di hari kedua.

 

Romualdus Reno – SMP Yos Soedarso 3 Blitar

 

Menempuh jarak jauh bukan alasan bagi pemain Yos Soedarso untuk tampil prima. Sebaliknya, jarak sejauh 154 KM jadi motivasi Reno untuk menunjukkan aksi terbaiknya. Melawan SMP Ciputra, Reno berhasil mengemas 9 poin, 3 total rebound, dan dua kali block.

 

Saviera Eva Novelia – SMPN 3 Waru

 

Pada laga sengit ini, Saviera berhasil menggagalkan kemenangan Yos Soedarso. Selama 40 menit, guard asal SMPN 3 Waru itu selalu merepotkan barisan pertahanan sang lawan. Terbukti dari torehan 13 poin yang ia lesakkan untuk membantu timnya meraih poin maksimal di pertandingan pertamanya.

 

Joanne – SMP IPH East Surabaya

 

Menjalani laga pertama, Joanne tak nampak gugup saat bermain dan juga melakukan penyerangan. Pemain yang berposisi guard itupun langsung beradaptasi dengan baik sejak menit awal. Lebih dari setengah total poin yang dicetak timnya berasal dari Joanne. Atau dengan kata lain, dia berhasil mencetak 17 dari 32 total poin.

 

Roben Sasmita – Nation Star Academy Surabaya

 

Meski sempat kesulitan saat melawan Spemma, NSA berhasil menuai poin penuh di pertandingan ini. Kemenangan yang di raih NSA tak lepas dari kontribusi apik Roben. Performanya yang apik dengan torehan 8 poin, cukup untuk membawa timnya menyudahi perlawanan sengit Spemma.

 

Aurelia Widya – SMP Petra 4 Surabaya

 

Kontribusi yang diberikan oleh Aurelia Widya pun tak kalah apik. Sepanjang 40 menit, guard berusia 13 tahun itu mampu membangun transisi kuat bagi timnya. Terbukti, selain mencetak 10 poin, dia juga melakukan 5 steal, 6 total rebound dan 3 assist.

 

Aiko Femie – SMP Cita Hati East Surabaya

 

Dengan minute play sebanyak 35:30, sudah cukup bagi Aiko untuk menunjukkan kemampuan bermainnya. Dia menjalankan tugas sebagai motor serangan dengan baik. Mengemas 12 poin, membuat Cheetah berhasil menutup pertandingan melawan SMP Santa Maria Surabaya dengan kemenangan manis.

 

Darren Tan – SMP Vita Surabaya

 

Peran Darren bagi Vita sangatlah krusial. Pemain nomor punggung 7 ini jadi kunci keganasan lini serang Vita. Hampir bermain penuh, Darren tampil begitu dahsyat. Torehan 14 poin jadi bukti bahwa ia sulit dihentikan pada laga itu.

 

Michael Lawrence – SMP Santa Clara Surabaya

Penampilan solid dari Sanclar adalah bukti kerja sama apik dari para pemainnya. Namun ada satu nama dengan capaian statistik yang tinggi. Yakni Michael Lawrence. Ia mampu jadi guard lengkap, lewat capaian 11 poin, 1 assist dan 5 steal disepanjang permainan.

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA