SURABAYA - Perjalanan pulang tim basket putri SMAN 1 Tuban dari DBL Arena hari ini mungkin diiringi tawa kebahagiaan. Sebab, tim itu berhasil memenangkan laga perdananya melawan SMAN 13 Surabaya. Kedua tim berlaga dalam lanjutan babak penyisihan Honda DBL East Java Series 2019, Jumat (2/8).
Kemenangan yang diraih SMAN 1 Tuban sangat mengesankan. Mereka berhasil meraih skor 23-4. Pelatih SMAN 1 Tuban, Yogi Oktafianto menuturkan, permainan anak asuhnya hari ini patut diapresiasi. Pasalnya, mereka bermain hustle di sepanjang kuarter. Meski berada di bawah tekanan ratusan suporter SMAN 13 Surabaya.
“Saya sangat bangga kepada anak-anak. Tidak semua dari mereka punya latar basket. bahkan, ada yang berasal dari voli. Tapi, kemauan dan tekad membuat mereka bisa menguasai pertandingan,” ujar coach Yogi.
Di sepanjang pertandingan, SMAN 1 Tuban memang menguasai pertandingan. Hal Ini terlihat dari torehan statistik yang mereka dapatkan. Total mereka berhasil menciptakan 35 peluang di sepanjang pertandingan, 11 di antaranya mampu dikonversikan menjadi poin.
Selain itu, mereka juga sangat rapat saat bertahan. Tak hanya menciptakan 22 rebound, mereka juga berhasil menghentikan 31 serangan SMAN 13 Surabaya.
Meski berada diatas angin, coach Yogi tak ingin jumawa. Apalagi, kata dia, defense anak asuhnya masih perlu di upgrade agar bisa melangkah ke babak utama. “Mereka terkadang masih sering miss komunikasi dan telat cover. Ini akan jadi bahan evaluasi hari ini,” tutup coach Yogi.
Statistik pertandingan ini selengkapnya bisa dibaca di sini.