SURABAYA-Kemenangan pertama di babak utama Junior DBL East Java Series berhasil diperoleh putri Foursda Sidoarjo -julukan SMPN 4 Sidoarjo-. Mereka mengamankan kans untuk bisa melaju ke play-off dengan mengalahkan Atlas Surabaya -sebutan SMPN 17 Surabaya- dengan skor 19-12.

Pertandingan berlangsung cukup sengit di kuarter pertama. Kedua tim saling jual beli serangan, margin skor pada kuarter ini pun tipis. Akan tetapi Foursda Sidoarjo lebih mampu menguasai tempo permainan sehingga mereka unggul 4-2.

Keunggulan tersebut berdampak pada para pemain Foursda Sidoarjo yang semakin percaya diri. Mereka memanfaatkan hal itu untuk semakin melebarkan margin skor. Cut Dea Rachmandi guard Foursda Sidoarjo menjadi motor serangan bagi tim  mencetak 6 poin untuk timnya sampai akhir kuarter kedua. Torehan ini membuat mereka unggul dengan skor 10-2 sampai turun minum.

Pemain forward Foursda Sidoarjo, Deva Natasya saat melakukan drive menyisir tepi lapangan

(Foto: Gaby/DBL Indonesia)

Defense ketat yang diperagakan Foursda Sidoarjo di kuarter ketiga semakin membuat lawan kesulitan untuk memngembangkan pola bermain. Bahkan, Mereka hanya memberikan kesempatan lawan untuk mencetak angka dari garis free throw.

Perlawanan Atlas Surabaya baru terlihat di pertengahan kuarter keempat. Melihat Foursda Sidoarjo yang menurunkan second linenya. Altas Surabaya melancarkan serangan lebih intens. Mereka mencetak 8 poin di kuarter ini sedangkan Foursda hanya 2 poin. 

Akan tetapi perlawanan mereka di menit akhir belum cukup untuk mengejar ketertinggalan. Foursda Sidoarjo akhirnya berhasil menutup laga dengan kemenangan 19-12.

Cut Dea Rachmandi menjadi pemain paling produktif pada laga ini. Pemain guard milik Foursda Sidoarjo ini membukukan 12 poin, 5 rebound dan 5 steal. Kemenangan Foursda Sidoarjo kali ini juga karena serangan mereka yang efektif. Statistik mencatatkan efektifitas serangan mereka mencapai 43 persen.

Coach Ali Machfud, pelatih Foursda Sidoarjo menegaskan masih banyak evaluasi yang perlu dilakukan. Ia berharap timnya bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. "Karena ini pertandingan pertama tim saya masih merasa grogi mungkin karena faktor kompetisi yang besar. Selain itu mengenai evaluasi saya akan benahi lagi defense dan juga transisi. Meskipun sudah bagus saya masih kurang puas karena banyak peluang yang terbuang," ujar coach Ali.(*)

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Baca juga berita menarik lainnya dari mainmain.id

1. Kenapa sih Imlek Identik dengan Lampion Merah?

2. Ketika Teknologi Bisa Bikin 'Daging Babi' Versi Halal

3. Perubahan Iklim Sebabkan Dua Pulau Di Sumsel Tenggelam

4. Indonesia Bakal Punya Islamic Center Karya Ridwan Kamil di Amerika Serikat!

5. BTS 'Black Swan' Pecahkan Rekor dengan Puncaki Chart iTunes di 93 Negara

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya