SURABAYA-Skuad putri SMP Petra 3 Surabaya dan SMP Santa Agnes Surabaya akan berjumpa di partai perdana Junior DBL East Java Series 2020. Kedua tim pun memiliki caranya tersendiri dalam melakukan persiapan.

Pemegang kawin gelar pertama Junior DBL, SMP Petra 3 Surabaya tak mau main-main dalam mempersiapkan timnya musim ini. Dibawah naungan pelatih baru mereka, Halimah Saleh, mereka memasang target delapan besar untuk musim ini.

“Kalau sebelumnya anak-anak sudah kami perkuat fundamentalnya. Nah mendekati Junior DBL Ini, anak-anak lebih saya tekankan masalah teamworknya,” ujar Halimah.

Ia pun tidak mau memandang remeh lawannya. Semua tim yang akan timnya hadapi akan diberi perlawanan maksimal. Hal inilah yang ia tekankan ke anak-anaknya di musim ini.

Sedangkan lawannya, SMP Santa Agnes Surabaya yang merangkak dari babak penyisihan juga sudah melakukan berbagai upgrade. Salah satunya adalah kemampuan individu para penggawanya.

"Saya memberikan tugas kepada setiap pemain untuk menambah latihan skill individu di rumah saat liburan. Latihan seperti dribble, passing atau shooting tentunya bisa dilakukan saat liburan," ujar Coach STAG, Yohanes.

Ia juga menambahkan bahwa dari tahun ketahun kualitas tim peserta Junior DBL semakin meningkat. Sehingga ia juga terus memberikan asupan latihan yang untuk bisa bertahan di babak utama.

“Persaingan di babak utama cukup ketat karena mereka yang bertanding disini bukan tim basket yang biasa saja,” tutup Yohanes.

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Kisah Trilogi Final DBL Jakarta, Tahun Ini Siapa yang Punya?
Bungkam Singapura, Timnas U-17 Putra Pastikan Rengkuh Juara