MOJOKERTO - Menyambut datangnya babak utama Junior DBL East Java Series 2020. Para peserta semakin mempersiapkan diri mereka agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan yang akan berlaga disana.
Salah satunya adalah Spensa Mojokerto (julukan tim basket SMPN 1 Mojokerto) yang ingin mempertahankan torehan positif yang sudah mereka bangun. Di babak utama nanti, Spensa Mojokerto mengirimkan tim putra dan tim putrinya.
Berbeda dari tim putri yang sudah bertahan di babak utama sejak musim lalu, putra Spensa Mojokerto melakoni debutnya tahun ini. Mereka berhasil melangkah ke babak utama usai menjadi juara grup di babak penyisihan lalu.
"Meski musim ini kami tidak diperkuat 3 pemain karena peraturan usia yang tidak sesuai, kami tetap semangat. Kemarin di babak penyisihan sudah bersaing dengan baik, semoga tren positifnya bisa terus berlanjut," kata Nicholas Nathanael, kapten tim putra Spensa Mojokerto.
Sedangkan untuk tim putri, mereka ingin lebih memperkuat fisik untuk persiapan babak utama nanti.
"Kami latihan fisik dengan cara lari joging atau sprint gitu. Selain itu kita juga sparing dengan tim-tim SMA di Mojokerto karena tim SMP disini masih belum banyak," ujar Revina Permatasari, kapten tim putri Spensa Mojokerto.
Coach Choirul Huda, pelatih Spensa Mojokerto juga menambahkan latihan attitude dalam bermain basket. Ia ingin skuad yang dibawanya paham bagaimana cara bermain basket dengan baik.
"Saya pikir hal ini sangat perlu karena situasi panas akan terjadi di lapangan sewaktu-waktu. Saya tidak ingin anak-anak melakukan pelanggaran yang tidak perlu sehingga bisa merugikan tim," tutup coach Choirul.
