SURABAYA-Putri Atlas (julukan tim basket SMPN 17 Surabaya), mengawali gelaran Junior DBL 2020 dengan hasil positif. Hal ini tak lepas dari kembalinya mereka ke babak utama setelah memulai musim dari babak penyisihan. 

Pelatih tim putri Atlas Lusyee Maureen mengatakan, kondisi timnya tahun ini tak banyak berubah dari tahun sebelumnya. Meski tak ada perubahan skuat, namun dia masih terus membangun kekuatan timnya. Hingga latihan terakhir, defense dan fisik para pemain jadi fokus utamanya. 

“Hingga saat ini, kesiapan tim jami masih 75 persen. Setiap latihan fokusnya untuk memperkuat defense dan fisik para pemain. Dua hal itu yang juga jadi bahan evaluasi selama menjalani babak penyisihan lalu," ujar pelatih 36 tahun itu.

Keberhasilan Atlas lolos dari babak penyisihan diharapkan bisa memompa semangat tim. "Semoga para pemain bisa banyak belajar dari fase penyisihan lalu. Yang terpenting mereka paham bagaimana menjalankan defense dan offense dengan baik," imbuhnyi. 

Perjuangan SMPN 17 Surabaya di babak penyisihan Junior DBL berjalan mulus. Mereka berhasil menyapu bersih dua kemenenangan dan mengunci posisi untuk jadi pemuncak klasemen. 

Di babak utama nanti, Atlas tergabung di grup C. Atlas akan menjalani laga berat menghadapi lawan-lawannya, yakni SMPN 1 Tulungagung, SMPN 4 Sidoarjo, dan SMP Santa Maria Tulungagung. "Untuk targetnya kami lolos fase grup dan masuk ke empat besar saya sudah sangat bersyukur," pungkas coach Lusyee. 

 

Populer

Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua
Nicko Andrean, Pelatih yang Pentingkan Edukasi Bagi Anak Asuhnya
BeAT The Record: Nathanael Alexander, Irit Bicara Tapi Banyak Poin!
UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Kunci Pointmaker Lawan, SMP Cita Hati East Surabaya Raih Kemenangan Kedua