SIDOARJO - Di antara tim-tim yang berlaga di babak utama Junior DBL, Unsur (julukan SMP Untung Suropati Sidoarjo) termasuk yang layak diberi perhatian khusus. Tim-tim lain wajib mewaspadai kekuatan tim ini.
Kenapa? Ya karena tim yang berhasil di babak utama itu musim ini menarget tinggi. Mereka berharap bisa lolos minimal ke babak big eight. Hal itu diungkapkan oleh kapten basket mereka, Nicholas Surya. "Saya optimis bahwa tahun ini kami bisa lebih baik dari pencapaian tahun lalu. Semoga bisa melangkah lebih jauh lagi dan membanggakan sekolah," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Unsur Sidoarjo menambah porsi latihan. Pelatih tim ini terus mengasah fisik dan fundamental. "Mungkin kalau dilihat kita memang nggak punya pemain dengan postur yang tinggi. Maka dari itu kita berusaha membangun fisik yang bagus serta bermain dengan cepat di lapangan," tambah Nicholas Surya.
Selain fokus dalam hal skill individu, Unsur Sidoarjo juga menambah jam terbang mereka dalam pertandingan. Untuk itu mereka sering mengadakan sparing dengan sekolah-sekolah di Sidoarjo.
"Kami sering sparing untuk menambah teamwork dalam tim. Kalau dilihat dari hasil sparingnya, sejauh ini memuaskan untuk persiapan di babak utama," ujar Nicholas.
Saat ditanyai soal tim yang patut diwaspadai di babak utama nanti. Kapten Unsur Sidoarjo yang berposisi sebagai point guard ini menjawab IPH East Surabaya. "Mereka punya pengalaman yang banyak. Yang saya tahu mereka sering mengadakan sparing dengan sekolah luar negeri," ujarnya.
Di babak utama nanti Unsur Sidoarjo akan berada di Grup B. Grup tersebut dihuni oleh SMP Untung Suropati Sidoarjo, SMP IPH East Surabaya, SMP Santa Clara Surabaya dan SMP Kolose Santo Yusup 2 Malang.
Selain mengasah kemampuannya, yang membuat tim ini patut diwaspadai juga adalah dukungan dari pihak sekolah. Pihak sekolah tak main-main mendukung anak-anak Unsur berlaga di Junior DBL musim ini. (*)
