SURABAYA - Minggu siang (05/01) lobi DBL Academy Graha Pena Surabaya dipenuhi para peserta dan manager Junior DBL Dance Competition 2020. Mereka menghadiri agenda technical meeting untuk tampil di babak utama nanti.

Setelah proses registrasi, para peserta dan manajer diarahkan menuju lapangan DBL Academy. Di sana mereka mendapatkan pembekalan soal regulasi lomba. Tapi sebelum itu para peserta dan manager diajak bermain games singkat. Beberapa undangan juga diajak melakukan battle dance.

Setelah itu barulah pembacaan regulasi Junior DBL Dance Competition dilakukan. Para peserta memperhatikan materi dengan serius agar tidak ada kesalahan yang terjadi pada saat mereka berkompetisi.

Beberapa peserta merasa tidak sabar menyambut kompetisi ini. Salah satunya Chasmere Shapere Mozza, kapten dance SMPN 35 Surabaya.

"Senang sekali bisa kembali ikut Junior DBL Dance Competition. Karena tahun kemarin itu kita vakum. Kali ini kita akan bawa tema halloween dengan koreografi hip-hop. Kita juga buat kostumnya sendiri dan ada dua kostum nantinya," kata Chasmere.

Selain itu juga ada Adelia Yoshita, pelatih dance SMP Little Sun Surabaya yang menyatakan kesiapan timnya. "Kami sudah latihan untuk memantapkan koreografi. Tema Kungfu Panda yang kami bawa tahun ini diharapkan bisa menarik hati para juri nanti saat kompetisi," ujar coach Adelia.

Regulasi Junior DBL Dance Competition 2020 bisa dilihat dan di download di aplikasi DBL Play. Sudah download kan?

 

Populer

Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua
Nicko Andrean, Pelatih yang Pentingkan Edukasi Bagi Anak Asuhnya
BeAT The Record: Nathanael Alexander, Irit Bicara Tapi Banyak Poin!
UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Kunci Pointmaker Lawan, SMP Cita Hati East Surabaya Raih Kemenangan Kedua