Kisah Hidup Lebron James yang Begitu Menginspirasi

| Penulis : 

Tahun 2003 silam, salah satu pemain paling berbahaya di NBA masuk dalam jajaran draft. Namanya Lebron James, Cleveland Cavaliers pun menjadi tim pertama tempatnya berlabuh untuk bisa bermain di NBA.

Sekarang Lebron James membela Los Angeles Lakers. Sebuah tim basket yang cukup fenomenal di NBA. Hingga umurnya yang menginjak 35 tahun saat ini, Lebron masih menjadi salah satu pemain yang ditakuti di NBA.

Tetapi di balik itu semua Lebron pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Peraih 3 kali Champion NBA, 4 kali MVP dan 15 kali All-Star ini sempat menjadi tuna wisma bersama ibunya saat ia kecil.

Lebron James pun tak pernah menemui sosok ayah dalam hidupnya. Dilansir dari NBA.com, sampai sekarang tak ada satupun yang bisa mengungkap siapa ayah dari Lebron James. Lebron pun tak terlalu memperdulikan hal itu,

Saat ditanyai kemana ayahnya pergi ia hanya menjawab, "Figur seorang ayah adalah ibuku. Hanya dia yang aku butuhkan," ujarnya.

Lebron James kecil selalu hidup dan berjuang dengan ibunya, Gloria Marie James yang selalu berupaya dan bekerja keras untuk membuat anaknya bahagia.

Keluarga kecil ini sempat merasa kesulitan dalam hal ekonomi. Lebron dan ibunya pun sempat diusir dari apartemen yang mereka singgahi karena tak mampu membayar sewanya. Mereka akhirnya tinggal dan tidur di dalam mobil selama beberapa hari.

Hal inilah yang akhirnya membuat Lebron James berhenti bersekolah beberapa saat dan dititipkan di rumah kawan ibunya. Hal itu dilakukan agar ibunya bisa mencari nafkah untuk kembali menyekolahkan Lebron.

Sejak kecil Lebron James sangat lekat dengan olahraga American Football karena lingkungan sekitarnya yang memainkan olahraga ini. Ia pun begitu handal dalam memainkan olahraga ini.

Ketika dititipkan ke rumah kawan ibunya, Lebron mengenal olahraga basket untuk pertama kalinya. Ia melihat anak dari kawan ibunya bermain basket bersama teman-teman di lapangan dekat rumah. Lebron pun mencoba memainkannya dan menekuni olahraga itu.

Tak disangka kepiawaiannya bermain basket melebihi kemampuan bermain football. Lebron James akhirnya masuk ke SMA St.Vincent St.Marry. Di sana ia mengasah bakatnya.

Saat SMA, dua brand sepatu ternama Nike dan Adidas pun sudah memperebutkan tanda tangannya untuk menjalin kontrak.

Ia juga berkesempatan untuk berlatih bersama legenda basket Michael Jordan saat remaja. Tak lama setelah itu Lebron akhirnya masuk NBA draft dan peristiwa itupun sekejab mengubah hidupnya dan ibunya.

Permainan apiknya di NBA membuat Lebron diperebutkan tim-tim besar. Dikutip dari bleachreport.com gaji seorang Lebron James mencapai 35 juta USD pada 2018.

Dengan uang sebanyak itu, tentunya Lebron bisa membeli apa yang ia mau. Tapi bukan itu yang diinginkan Lebron. Pemain ini justru kerap menggunakan hartanya untuk beramal. Ia pun mendirikan sebuah sekolah gratis untuk anak-anak di Akron yang kurang mampu.

Lebron melakukan itu semua karena ia pernah merasakan berada di posisi tersebut. Sulit di finansial dan tidak bersekolah. Sekarang Lebron juga memiliki organisasi bernama Lebron James Family Foundation yang sering membantu orang-orang yang kesusahan.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran