SAMARINDA – Laga terakhir fantastic four Honda DBL East Kalimantan Series 2019 mempersembahkan pertandingan pamungkas antara tim putri SMKN 2 Balikpapan berhadapan dengan SMA W.R Soepratman. Sama-sama tengah mengengam mimpi dapat melaju ke babak final, kedua tim bermain ngegas sejak awal laga.
Tim basket putri SMKN 2 Balikpapan bermain agresif sejak tip-off. Di kuarter pertama, tim ini mampu mengantongi 12 poin. Sementara lawan mereka, tak diberi kesempatan mencuri poin sekalipun. Namun, belajar dari kuarter pertama SMA WR Soepratman justru mulai bangkit di kuarter berikutnya. Pola menyerang mereka mulai membuat SMKN 2 Balikpapan kerepotan. Kendati demikian, SMKN 2 masih memimpin hingga paruh utama usai. Skor bertengger di angka 20-7.
Beranjak ke kuarter ketiga. Bermodal nafas yang terhimpun di waktu jeda yang relatif panjang, tim basket putri SMA W.R Soepratman berusaha bermain lebih terbuka. Tetapi justru mereka sering kecolongan tatkala mendapat seranganbalik dari tim SMKN 2 Balikpapan. Paruh kedua rupanya tak memberi harapan apa-apa bagi SMA W.R Soepratman. Karena tim lawan terlalu mendominasi pertandingan, sekolah ini pun harus rela langkahnya terhenti di babak fantastic four. SMKN 2 Balikpapan lolos ke partai final dengan skor 34-12.
Pelatih SMKN 2 Balikpapan, M Hendra, mengatakan sejak awal anak asuhnya optimis menang. Tapi kepecayaan diri berlebih itu seringkali membuat anak asuhnya merasa di atas angin. “Mental meremehkan lawan seperti itu tak boleh ada dalam diri pemain. Seberapa pun lemahnya lawan, harus tetap bermain maksimal. Apalagi tak ada lawan yang lemah kalau sudah sampai semifinal,” ujar Hendra.(qn/mic)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini