Selain poin, rebound juga jadi salah satu faktor kemenangan tim. Pasalnya, rebound menunjukkan betapa baiknya seorang pemain dalam mengamankan pertahanan maupun memperoleh peluang kedua jika tembakan gagal dikonversi menjadi poin. Di Honda DBL East Kalimantan Series 2019 ada lima pemain yang jago rebound. Siapa saja mereka?
Pemain bertinggi 187 cm itu selalu siap dalam bertahan maupun menyerang. Hal itu ia perlihatkan dari catatan total rebound yang dilakukannya. 36 total rebound dari lima pertandingan. Atau dengan rata-rata Fadly melakukan tujuh kali rebound tiap pertandingan.
Dengan tinggi dan berat badan ideal, tak sulit bagi Sadad dalam memenangkan duel udara. Keberhasilannya melakukan 28 rebound selama lima pertandingan, membuat Sadad mampu menjaga pertahanan ataupun melakukan recovery ball.
SMAN 4 Balikpapan jadi tim kuda hitam pada gelaran Honda DBL seri Makassar 2019 lalu. Berkat performa apik Arman dalam melakukan serangan dan pertahanan, SMAN 4 mampu melangkah jauh hingga ke semifinal. Sebagai bukti, torehan 25 rebound dari tiga laga, Arman mampu membuat rata-rata delapan kali rebound di tiap laga.
Rafi dan Arman memang harus pulang terlebih dahulu. Sebab SMAN 4 Balikpapan kalah pada pertandingan semifinal melawan SMAN 1 Balikpapan. Namun, pencapaian Rafi tak bisa dipandang sebelah mata. Ia berhasil menciptakan 24 kali rebound hanya dalam tiga laga. Atau dengan rata-rata 8 kali rebound dalam satu pertandingan.
Tak hanya Sadad yang menunjukkan kebolehannya saat di bawah ring. Rekan setimnya, Aditya pun punya kemampuan serupa. Selain hobi mencetak poin, ia juga piawai dalam melakukan rebound. Terbukti dari 37 poin dan 23 rebound dari lima laga yang ia lalui bersama SMAN 2 Samarinda.
Baca Juga Top 5 seri Samarinda lainnya:
Ganas di Lapangan, Lima Pemain ini Raih Poin Terbanyak Pada Seri Samarinda
Raih Assist Terbanyak, Lima Pemain ini Jadi Otak Serangan Tim Masing-Masing
