Honda DBL memang tak ada hentinya memberikan suguhan menarik untuk semua orang di Indonesia. Salah satunya lewat Honda DBL East Kalimantan Series 2019. Meski telah usai, namun beberapa hal masih menjadi buah bibir. Termasuk pencetak poin terbanyak bagi timnya.

Bersaing dengan ratusan pemain lain asal Kalimantan Timur, lima pemain ini berhasil tunjukkan konsistensi dan keganasan dalam mencetak poin. Siapa saja mereka?

 

 

Meski sempat telat panas di dua laga awal, namun SMAN 2 Samarinda mampu tampil apik hingga partai final. Keberhasilan itu tak bisa dilepaskan dari kontribusi guard, Riyandra Syahputra. Mencetak 56 poin dari lima laga, ia punya rata-rata 11 poin pada setiap pertandingan. Puncaknya, Riyandra membantu timnya untuk meraih gelar juara setelah mengalahkan SMAN 1 Balikpapan. Pada laga itu, Riyandra mencetak 26 poin selama 28 menit.

 

 

Mengusung misi besar, Smansa (sebutan SMAN 1 Balikpapan) coba tampil menyerang di setiap pertandingan. Ditambah kepintaran peran guard, Firly Ilham, dalam memanfaatkan tiap peluang membuat Smansa berhasil meraih posisi runner-up. Dari lima pertandingan yang dijalani, Firly berhasil mencetak 39 poin. Torehan ini membuatnya menjadi pencetak skor terbanyak di timnya.

 

 

Tiga laga yang dilalui Cakra di sepanjang musim ini menjadi bukti ketajamannya ketika berada di lapangan. Total, ia mengumpulkan 38 poin untuk timnya. Pemain berusia 17 tahun ini punya rata-rata poin per game yang tinggi. Ia bahkan bisa mengungguli Riyandra dan Firly dengan rata-rata yang mencapai 12 poin setiap pertandingan.

 

 

Skill pemain yang berposisi sebagai guard ini tak perlu diragukan. Sebab dia berhasil mengumpulkan 37 poin hanya dari tiga laga yang dijalaninya. Atau dengan capaian rata-rata 12 poin tiap pertandingan. Sayang, penampilan gemilangnya harus terhenti di tangan SMAN 1 Balikpapan pada fase fantastic four.

 

 

Di peringkat terakhir, ditempati pemain SMAN 2 Samarinda. Student athlete berposisi guard itu mampu mencetak 37 poin dari lima kali pertandingan. Torehan ini berhasil mengantar timnya berjaya. Duetnya bersama Riyandra selalu jadi mimpi buruk pertahanan lawan. Dengan rata-rata 7 poin per pertandingan. Langkah Aditya pun sulit untuk di bendung pemain lawan.

 

Baca Juga Top 5 seri Samarinda lainnya:  

Lima Pemain ini Puncaki Daftar Perolehan Top Rebound seri Samarinda

Raih Assist Terbanyak, Lima Pemain ini Jadi Otak Serangan Tim Masing-Masing

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Inilah 4 Peran Utama yang Ada Di Basket Modern
Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Tumbangkan Dosman di Final Party, Smansa Denpasar Jadi Juara Lagi!
Duo Smanda Banjarmasin Puncaki Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024