CIREBON - Laga SMAK BPK Penabur melawan SMAN 1 Pabedilan menutup pertandingan delapan besar tim basket putra Honda DBL Indonesia West Java Series 2019 - East Region. SMA BPK Penabur berhasil mendapat tiket ke babak fantastic four menyusul tiga tim putra lainnya yang sebelumnya sudah lolos.
Keempat tim yang lolos melaju ke babak Fantastic Four adalah SMAN 1 Indramayu, SMAN 2 Cirebon, SMAN 1 Sindang, dan SMAK BPK Penabur di sektor putra. Dan di sektor putri ada SMA Al Zaytun, SMAN 2 Majalengka, SMA Terang Bangsa, dan SMA BPK Penabur Cirebon. Laga fantastic four itu akan digelar pada Sabtu, (3/8) di GOR Bima Cirebon.
Masing-masing dari tim memanfaatkan waktu sehari untuk menyiapkan tenaga dan strategi agar bisa lolos ke Bandung. Pertandingan sebelumnya, menjadi bahan evaluasi sebagai pembenahan tim.
Seperti halnya ucapan pelatih SMAN 1 Sindang, Sukrisna, menyampaikan bahwa laga menghadapi SMAN 2 Cirebon akan menjadi laga paling sengit. Pasalnya, catatan pertandingan sebelumnya melawan SMAN 1 Cirebon, Smanda tampil impresif dan memiliki defense yang baik.
Kendati demikian, anak asuhnya tak gentar. Dia yakin tim wakil dari Kabupaten Indramayu ini bisa mengalahkan wakil dari Kota Cirebon.
"Target tahun ini lolos ke Bandung. Persiapan kami sudah matang. Kami optimis menang melawan SMAN 2 Cirebon," ujarnya.
Hal serupa disampaikan pelatih SMA BPK Penabur, Hengki. Menurutnya, waktu satu hari jedah menjelang partai fantastic four akan dimaksimalkan untuk evaluasi para pemain demi merebut tiket lolos ke Bandung.
"Ada waktu satu hari. Empat besar pertandingan menentukan, tim kami harus maksimal. Terutama pembenahan di defense," kata dia.