Tubuh akan banyak kehilangan cairan ketika kita melakukan aktivitas berat, termasuk ketika bermain basket. Jika tak cepat mengembalikan cairan tubuh yang hilang, siap-siap deh kalian mengalami dehidrasi. Akibatnya organ tubuh tak berfungsi secara normal.

Dampak dehidrasi ini tak bisa dianggap remeh. Dehidrasi ringan akan membuat kita pusing, kram, dan perubahan emosional secara mendadak. Sedangkan dehidrasi berat bisa membuat kita muntah, menurunkan tekanan darah, bahkan hingga pingsan.

Tapi kalian tau nggak sih bagaimana ciri-ciri saat mengalami dehidrasi? Yuk simak lima gejala dehidrasi menurut Douglas Casa, Ph.D., ahli jantung dan kepala petugas operasional di Korey Stringer Institue, University of Connecticut berikut ini:

 

Merasa Sangat Haus

Ini adalah cara paling mudah untuk mengetahui seseorang sedang mengalami dehidrasi atau tidak. Sebab mayoritas dokter percaya bahwa rasa umumnya merupakan indikator yang baik tentang kapan kita harus minum.

Rasa haus adalah cara tubuh untuk mengingatkan kalian untuk segera mengisi cairan tubuh. Jadi jangan abaikan rasa haus kalian. Menurut Institue of Medicine, pria harus mengonsumsi lebih kurang tiga liter cairan dalam satu hari. Jika kalian belum sempat minum air, bisa diganti dengan memakan buah yang banyak mengandung air. Seperti semangka, melon, mentimun dll.

 

Pusing atau Lelah

Gejala selanjutnya adalah jika kalian merasa pusing ketika berdiri sesaat setelah duduk. Hal itu pertanda bahwa cairan di dalam tubuh kalian sedang rendah.

Pusing ini disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak. Dan ketika tak ada cukup air dalam darah, maka volume dan tekanan darah akan jadi menurun.

Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air untuk melakukan kinerjanya. Jadi ketika kalian kekurangan cairan tubuh, sel akan bekerja ekstra keras untuk menjalankan fungsinya. Dengan begitu tubuh akan merasa lelah.

 

Detak Jantung Tak Beraturan

Gejala ini bisa dilihat ketika kalian bernafas secara perlahan namun jantung masih berdetak kencang. Sebab kekurangan cairan akan menurunkan volume darah dalam tubuh. Dan tubuh kalian akan berdetak cepat untuk memompa jumlah darah yang sama.

Pasti kalian pernah kan tiba-tiba jantung berdetak kencang tanpa alasan. Itulah tanda bahwa kalian terkena dehidrasi. Jika dalam kondisi dehidrasi, jantung biasanya berdetak di atas 100 kali per menit.

 

Kram Otot

Hal ini sering dialami pada atlet terutama saat musim panas. Saat kalian berolahraga dan menghasilkan keringat yang banyak maka cairan tubuh pun ikut terbuang. Cairan yang dibutuhkan tubuh seperti elektrolit, nutrium, dan kalium akan terbuang lewat pori-pori tubuh.

Elektrolit punya peran penting bagi tubuh. Cairan ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja otot dan saraf. Ketika tubuh kekurangan elektrolit, maka akan mengalami disfungsi kinerja. Jadi saat musim panas, sering-sering isi cairan tubuh kalian. Terutama dengan minuman yang mengandung elektrolit.

 

Warna Urine Berubah

Kalau hal ini pasti sering kalian alami. Perubahan ini menandakan seberapa parah dehidrasi yang diderita seseorang. Jika kalian dalam kondisi cukup cairan, urine akan berwarna jernih atau kuning muda. Tapi ketika kalian mengalami dehidrasi, maka urine akan berubah warna menjadi lebih pekat. Dehidrasi paling parah ditunjukkan dengan urine berwarna coklat pekat.(*)

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran