Sukses membawa Toronto Raptors menjuarai NBA musim lalu membuat nama Kawhi Leonard melejit. Pada keberhasilan tersebut ia juga berhasil menyabet gelar MVP. Usai mempersembahkan gelar juara untuk Raptors. Kawhi memutuskan untung berpindah ke LA Clippers. Atas prestasinya itu, banyak hal yang bisa dicontoh dari small forward ini saat didalam maupun diluar lapangan. Berikut beberapa ulasannya.
Tidak Star Syndrome
Walaupun berhasil menyabet gelar MVP dan membawa timnya juara. Kawhi Leonard sama sekali tidak bersikap jemawa. Ia bahkan masih sering berkomunikasi dan bergaul dengan teman-teman semasa kuliahnya. Kawhi membeli rumah di dekat universitasnya dahulu agar bisa mengenang masa kuliah.
Hidup Sederhana
Saat ini gaji untuk seorang Kawhi Leonard adalah sebesar Rp 329 M sepekan. Dengan uang sebanyak itu tentunya ia bisa membeli apapun yang ia mau. Tetapi tidak Kawhi, ia memilih untuk hiduo sederhana, sesuai pesan kedua orantuanya. Kawhi hanya membeli satu mobil yang Porche yang ia idamkan sejak kecil. Sedangkan sehari-hari ia masih memakai mobil van tua pemberian orangtuanya semasa kuliah.
Sosok Pekerja Keras
Dengan menyabet gelar MVP dan juara NBA tahun 2019. Kawhi mematahkan dominasi antara Steph Curry dan Lebron James kala itu. Ia berhasil membuktikan hasil kerja kerasnya selama ini. Permainan memukaunya di final seperti melakukan dunk dan keluar dari penjagaan double team adalah bukti bahwa pemain 27 tahun ini pantang menyerah.
Mampu Bangkit Dari Keterpurukan
Dibalik kesuksesan Kawhi di NBA. Ternyata kisah tragis pernah ia alami ketika masih berumur 16 tahun. Ia harus menerima ayahnya yang ditemukan terbunuh di tempat cuci mobil milik keluarganya tahun 2008 silam. Kawhi yang masih kecil merasa terpuruk kala itu. Tetapi hal ini tak membiarkan Kawhi menyerah atas mimpinya menjadi pemain profesional NBA. Semakin bertambah umur Kawhi berusaha melupakan itu dan merelakan kepergian ayahnya.
Bersikap Dingin dan Tenang
Banyak yang mengatakan bahwa Kawhi memang tak memiliki aura superstar. Wajahnya yang selalu datar membuat para penggemarnya tau bahwa kawhi tak suka neko-neko. Sikap dingin ini membuat permainan Kawhi di lapangan terkesan sangat tenang. Bahkan ia sempat dijuluki "Silent Killer" karena permainan tenangnya di lapangan.