ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bernafas memang soal bagaimana cara menarik nafas dan menghembuskannya. Namun sebagai seorang pemain basket, kalian harus paham bagaimana cara mengatur pernafasan selama pertandingan. Hal itu akan berdampak pada peningkatan atau penurunan performa kalian selama pertandingan.

Pernafasan yang tepat membutuhkan mobilitas organ tubuh. Rata-rata pemain basket memacu diafragma perutnya agar terus bekerja keras dan memompa oksigen menuju seluruh tubuh. Padahal, diafragma juga butuh rileks agar oksigen yang tersimpan pada tubuh tak cepat habis sehingga kalian tak mudah mengalami kelelahan.

Untuk mengatur kinerja diafragma kalian agar tak melulu terpompa dengan intensitas tinggi, maka lakukanlah latihan pernafasan. Tenang, tim DBL.id sudah merangkum buat kalian kok. Yuk simak 5 cara melatih pernafasan kalian.

 

Wall Sit With Deep Breathing

Latihan ini bisa melatih diafragma perut kalian agar bisa melakukan proses menyerap dan mengeluarkan oksigen dengan bagus. Caranya, duduk dan tegakkan badan kalian hingga lurus menyentuh tembok. Genggamkan tangan kalian dan arahkan ke depan. Ambil nafas panjang dan hembuskan masing-masing dalam hitungan mundur dari lima.

 

Breath of Fire

Ini adalah gerakan basic dari yoga. Namun juga bermanfaat bagi olahraga lain termasuk basket. Teknik ini melatih kalian agar bisa melakukan nafas dengan tarikan pendek. Tujuannya adalah untuk memompa otot-otot perut dengan cepat agar bisa mempercepat proses pengiriman oksigen ke seluruh tubuh.

Caranya, ambil posisi duduk bersila dan tegakkan badan kalian. Tarik nafas sedalam mungkin. Lalu tekan perut kalian sedalam mungkin untuk mengeluarkan oksigen. Usahakan keluarnya oksigen lewat hidung dengan kondisi mulut tertutup.

 

Abdominal Hollowing

Latihan ini selain bisa membuat kalian punya ritme yang bagus ketika bernafas, juga melatih otot di sekitar perut untuk menstabilkan tulang belakang dan panggul. Sehingga, tubuh puna ritme tersendiri untuk melakukan proses respirasi.

Caranya, ambil posisi awal menungging dengan badan tegak lurus. Setelah itu tempelkan lutut kalian dengan tanah. Tekuk perut kalian ke atas dan tahan selama yang kalian bisa. Setelah itu kembali ke posisi awal.

 

Blow up a Ballon

Meniup balon dapat membantu atlet untuk mempelajari bagaimana bernafas dan menggunakan otot-otot perut dengan baik. Caranya, tarik nafas panjang dengan perlahan. Setelah itu buang nafas panjang secara perlahan. Usahakan gunakan diafragma untuk mengontraksikan otot-otot perut agar paru-paru benar-benar memompa udara dengan baik.

 

Diaphragmatic Breathing

Metode ini memberi kalian perasaan rileks saat bernafas. Ketika kalian merasa rileks, maka paru-paru akan memompa oksigen dengan baik. Namun tak berlaku sebaliknya. Jika kalian merasa stres maupun tertekan maka kerja paru-paru tak akan maksimal.

Caranya, duduk tegak di kursi lalu tutup mata kalian. Letakkan satu tangan di bawah pusar dan tangan lainnya di atas pusar. Tarik nafas dalam-dalam melalui hidung. Biarkan perut mengembang seperti balon yang sedang terisi angin. Buamg nafas perlahan dan rasakan kontraksi di perut kalian. Fokus pada tiap gerakannya.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY