Dimaz Muharri, Basketball Director DBL Academy, secara resmi diperkenalkan sebagai pemain dari Louvre Surabaya, Selasa (10/12). Mantan pemain CLS Knights ini akan bergabung dengan beberapa pemain yang sudah lebih dulu bergabung dengan Louvre. Di antaranya ada Daniel Wenas, Luthfianes Gunawan, Jamarr Johnson, hingga Brandon Jawato.
DBL Indonesia pun sangat mendukung pilihan Dimaz untuk kembali ke basket profesional. Apalagi, Dimaz juga merupakan pemain idola para student athlete. Baik mereka yang berlaga di kompetisi Honda DBL maupun siswa-siswi DBL Academy.
Menurut Yondang Tubangkit, General Manager DBL Indonesia, Dimaz Muharri ingin kembali mengasah kemampuannya dengan berlaga di liga profesional. Harapannya, ilmu yang ia dapat selama berlaga di IBL dalam satu musim bisa ditularkan ke siswa-siswi di DBL Academy.
“Coach Dimaz akan berlaga bersama Louvre dalam satu musim ke depan. Selepasnya, ia akan kembali melatih siswa-siswi DBL Academy Surabaya,” ujar Yondang.
Lanjut Yondang, kembalinya Dimaz ke basket profesional diharapkan menjadi menginspirasi bagi students DBL Academy. Sebab, bagaimanapun juga Dimaz merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia.
Rencananya Louvre akan bermarkas di kawasan Surabaya Barat. Sejak November lalu Daniel Wenas dan kolega menggunakan lapangan DBL Academy di Pakuwon sebagai tempat latihan.(*)
