“I swear sports and music are so synonymous/Cause we want to be them, and they want to be us.” Drake - Thank Me Now
Ada sebuah pertanyaan yang terus menggelitik, kenapa sih kok basket itu selalu dekat dengan hip hop? Bahkan, setelah menggantung sepatu, beberapa bintang NBA memilih banting stir dan berkarir di gelanggang hip hop (Baca juga:3 Bintang NBA Ini Banting Stir Jadi Rapper). Kalian juga penasaran kan? Yuk kita tarik mundur dan lacak, bagaimana mulanya basket bisa dekat dengan hip hop.
Seperti halnya dangdut di Indonesia, hip hop juga memenuhi udara Amerika Serikat. Barangkali, hip hop dan basket sama halnya dengan sepak bola jalanan dan dangdut yang berkelindan dan beriringan di hari-hari kita. Nah, hubungan antara basket dan hip hop kian menguat pasca Big Bank Hank dari Sugarhill membicarakan New York Knicks di sebuah program TV Rapper’s Delight pada 1979.
Hubungan itu semakin raket saat memasuki 90 awal. Di era itu, Fab Five dari Michigan Wolverines mengadopsi style dengan rapper untuk kali pertama.
Tak hanya bergaya dengan kaos kedodoran, kalung rantai, dan kaos kaki panjang hitam. Fab Dive juga menutup time out dengan menyalakan kutipan Gheto Boys, “Gotta Let Your Nut Hang!”.
Sejak saat itu, banyak pemain basket yang mengadopsi gaya hip hop di lapangan. Bahkan beberapa dari mereka mulai merilis album hip hop. Salah satunya adalah Shaquille O’Neal.
Selain dari segi musik, fashion style ala remaja hip hop Bronx berimbas besar di sejarah NBA. Bahkan pada 2000-an, saat pemain yang tampil layaknya seorang rapper semakin berjibun, pelatih legendaris Chicago Bulls, Phil Jackson pernah menyinggung dalam sebuah wawancara.
“Lima tahun terakhir (2000-2005) para pemain tampak seperti narapidana. Mereka seperti memakai pakaian orang-orang yang berada di penjara. Saya tidak tahu siapa yang mempengaruhi itu,” ujarnya dengan geram.
Tak heran jika pernyataanya direspon oleh salah satu komisaris NBA, David Stern. Lima bulan setelah Phil mengatakan bahwa ia terganggu dengan penampilan pemain, Stern segela merilis aturan mengenai standar kostum di lapangan. Ia melarang penutup kepala, t-shirt, kacamata hitam, rantai, dan segala yang berkaitan dengan hip hop selama di lapangan.
Aturan Stern yang begitu kaku itu akhirnya disiasati oleh beberapa pemain. Salah satunya adalah point guard Oklahoma City, Russel Westbrook. Meskipun penggunaan penutup kepala dan rantai dilarang, Westbrook tetap menampilkan ciri khas hip hop dalam fashion-nya ketika di dalam luar lapangan.
Ia menggunakan setelan hip hop klasik dengan baju oversize, dan cincin blingbling sebagai pengganti rantai yang kerap menjadi fashion statement para penyuka hip hop.
Gaya berpakaian Westbrook kemudian menginspirasi pemain lain yang memiliki kedekatan dengan hip hop dan basket sebagai kegiatan sehari-hari. Bahkan, Westbrook mengatakan bahwa basket dan hip hop adalah senyawa. Keduanya tak bisa dipisahkan dengan alasan apapun.
Sejak saat itu, para pemain basket kembali bisa merayakan tren hip hop di lapangan. Ditambah, beberapa rapper yang tampak dekat dengan tim basket di kotanya santer memberi dukungan tanpa henti.(*)
Kalian Masih Pake OS ini di Android dan iPhone? Siap-siap Gak Bisa Pake WhatsApp
Rencana Berlibur ke Pantai? Jangan Lupa Pakai 6 Skincare Ramah Kantong ini!
Thailand Raih Emas Kedua SEA Games 2019, Filipina Sudah Ketiga
Dari SuperM, BTS sampai Stray Kids Rajai Chart Billboard Minggu ini
Dipaksa Lengser, Buzzer Balas Viralkan Meme Thanos Berkepala Trump
5 Perlengkapan ini Justru Sering Ketinggalan Saat Travelling, Apa Aja Sih?
Mengapa Tema Hari Gunung Internasional Tahun ini 'Mountains Matter for Youth'?