Dibalik gemilangnya Armando Fredrik Jagiwar Kaize di Honda DBL 2019, ada sosok mama Adriana Kaize yang selalu mendukung dan memberi motivasi kepada anaknya. Wanita berusia 57 tahun ini menjadi sosok dibalik tangguhnya tubuh Armando.
Adriana sendiri dulunya adalah salah satu atlet jalan cepat di Merauke. Bahkan, ia kerap menjuarai berbagai kompetisi di era 80-90an. Cikal bakal keberhasilannya pun ditanamkan ke anaknya. Apa saja? Yuk simak di bawah ini
Ketika di Rumah, Adriana rutin mengecek dan menjaga pola makan Armando. Tak hanya dari jenis makanan, bagaimana cara memasak pun sangat diperhatikan oleh ibu tujuh anak ini. Pantangan yang harus dihindari oleh Armando adalah minum es dan makan pedas.
“Efek makanan ini tidak jangka pendek. Tapi jangka Panjang. Atlet yang sering makan pedas atau minum es, dia tidak akan kuar berolahraga lama,” ujarnyi.
Selain masalah makanan, pola latihan juga sangat diperhatikan oleh Adriana. Ia tidak mau anaknya berlatih secara setengah-setengah. Kunci keberhasilan atlet adalah dari konsistensi latihan. Bukan banyaknya latihan.
“Kalau ringan tapi konsisten akan lebih berdampak daripada banyak tapi bolong-bolong,” ujarnyi.
Instan tidak ada di kamus Adriana. Itu yang ia tekankan ke anak-anaknya. Inilah mengapa Armando tidak pernah menyerah meski berlatih sangat keras seperti saat Honda DBL Camp 2019. Ia tidak ingin anaknya manja dan bergantung ke orang tua.
“Dari kecil saya didik mereka untuk mau bekerja keras. Contoh ketika Armando pengin punya Gawai. Saya suruh dia bekerja keras saat berlatih agar bisa menjadi atlet. dari jadi atlet, tentu akan ada rezeki buat dia,” ujarnya.
WhatsApp Hentikan Layanan di iPhone dan Android dengan Sistem Operasi Berikut
Thailand Raih Emas Kedua SEA Games 2019, Filipina Sudah Ketiga
Dari SuperM, BTS sampai Stray Kids Rajai Chart Billboard Minggu ini
Dipaksa Lengser, Buzzer Balas Viralkan Meme Thanos Berkepala Trump
5 Perlengkapan ini Justru Sering Ketinggalan Saat Travelling, Apa Aja Sih?
Ini Tempat Instagramable di Surabaya Utara yang Bernuansa Klasik