SURABAYA—Dibalik kegemilangan seorang pemain, selalu ada nama pelatih yang pernah berjasa membentuknya. Sebuah potensi tunas muda, jika tidak ditangani dengan benar, bisa sia-sia. Namun, tembok besar bernama relasi kerap menjadi penghalang. Banyak pelatih dengan kecerdasan diatas rata-rata tapi tidak bisa memiliki kedekatan dengan timnya.

Character Development Specialist DBL Academy, Coach Bagus Putra akan berbagi lima tips jitu bagaimana cara membangun komunikasi yang mendalam dan berarti antara pelatih dengan pemain. Ini caranya.

1. Pahami Pemain Anda

Pengamatan untuk memilah pemain potensial tak hanya cukup ditilik dari kecemerlangan mereka di lapangan saja.  Namun, sebagai pelatih, memiliki pemahaman terhadap tumbuh kembang baik mental maupun fisik pemainnya adalah kunci untuk membangun relasi. Jadi, pelatih bisa menempatkan pola penempaan diri agar pemain menjadi matang. Tal hanya dalam urusan fisik atawa skill.Melainkan, untuk membangun mental baja sedari muda.        

 

2. Menjadi Persona Yang Asik

Salah satu hal menyebalkan yang dialami oleh orang muda ketika berkomunikasi dengan orang tua adalah sifat ‘sok tau’. Memang secara usia dan pengalaman, seorang pelatih tentu saja telah mencecap asam dan garam lebih banyak daripada pemain basket muda. Namun, jika kita terus mengurui tanpa pernah mendengarkan pemain kita, coach Bagus menjamin tak akan ada kedekatan diantara pelatih dan pemain.

Untuk itu, cara komunikasi yang baik adalah menjadi orang yang asyik. Salah satu caranya adalah menjadi pendengar yang baik. Dengan mau mendengar keluh kesah, pemain akan merasa dihargai, dan argumennya dipertimbangkan.

Selain itu, sesekali memang kita perlu memberi nasehat. Namun, jangan terlalu menjustifikasi personal pemain. Melainkan, mengungkapkan nasehat yang bersifat membangun. Karena kelak, nasehat itu bisa motivasi bagi pemain, untuk mengembalikan semangat dan percaya dirinya.

3. Jadilah Role Model

Sebuah pepatah lama yang coach Bagus Putra percaya hingga hari ini adalah, ‘Practice what you Preach’. Untuk meningkatkan integritas dan kepercayaan dari pemain bahwa mereka belajar kepada orang yang benar, adalah mencotohkan teknik, atau strategi yang benar di mata pemainnya. Hal itu akan meningkatkan rispek pemain, dan mempercayai bahwa pelatih mereka tak hanya bermodal omongan saja. Lebih dari itu, memang kematangan pengalaman bisa menjadi solusi ampuh para pemain saat berlaga di lapangan. Remember, Respect is something earned not something given

 

4. Rangkai Tujuan Bersama

Salah satu tantangan menjadi pelatih adalah menyatukan isi kepala dari anak didiknya. Maka dari itu, menyamakan visi dan misi merupakan satu hal terpenting. Dengan mengatur kesepakatan bersama, tim akan memiliki pedoman akan apa yang mereka perjuangkan. Sehingga kelak akan menumbuhkan sense of belonging dan sense of responsibility. Hal itulah yang akan mempersolid hubungan antara pelatih, dengan pemain.

 

5. Menjadi Humoris

Ada sebuah pepatah kuno yang mengatakan: ‘Kids don’t learn from people they don’t like’. Artinya, pemain akan ogah menuruti pelatih yang tidak mereka suka. Disitulah letak pentingnya humor. Dengan menyisipkan jokes ditengah sesi berlatih, akan mencairkan suasana. Suasana berlatih pun akan menjadi fun, sehingga kedekatan antara pelatih dan pemain pun juga akan tercipta di sana. Sekaligus, bercanda merupakan media stress release bagi para pemain. Selain agar permainan menjadi fun, mereka pun tak terbeban saat bertanding. Karena, pelatih menjadi seperti kawan, begitu juga sebaliknya. Sekarang, apa sih yang lebih indah daripada berjuang bersama orang-orang terbaik di sekitar kita? Nah, untuk menciptakan kondisi itu, jadilah orang yang dapat melebur dengan siapa saja tanpa pandang usia. Selama dicoba, coach! 

 

Baca juga informasi-informasi menarik dari mainmain.id

- Comeback "Obsession", EXO Sapa Fans Lewat V-Live

- Keren! Indonesia Kirim Wasit Esports ke SEA Games

- Garena Luncurkan Arena of Valor Versi Lite

- 4 Situs untuk Bikin Tampilan Presentasi Powerpoint-mu Makin Keren

- Frozen II Raih Pendapatan USD 350 Juta di Minggu Pertama

- Call of Duty: Mobile Luncurkan Mode Zombie, Begini Cara Bermainnya

 

 

Populer

Preview Laga Seri Jaktim:  Pembuktian Adu Kuat Defense Smalix dan Labsraw
Sandang Status Debutan, Tim Putri BMD Unjuk Gigi di GOR UNY
Defense Ketat, Smandaks Raih Kemenangan Pertama
Salut, Koreo 3D Keren Milik SMAN 2 Surabaya ini Hasil Urunan Siswa
Raih Kemenangan Setelah Belajar dari Kesalahan