Surabaya—Kebahagian terbesar sebagai sebuah tim adalah berhasil bersama-sama menjuarai sebuah kompetisi. Perjuangan, kerja keras, dan jatuh bangun bersama dengan kawan-kawan terbaik adalah sebuah memori yang akan membekas hingga hari tua nanti. Pengalaman itu, dimiliki oleh Erlita Christiana dan rekan-rekannya di SMA Gloria 1 Surabaya. Setelah melewati onak dan duri Honda DBL East Java Series 2019, ia berhasil menjadi merengkuh tampuk kasta.

Berkat penampilan gemilangnya, ia terpilih menjadi All-Star Honda DBL East Java Series 2019. Tampil selama delapan laga, Erlita berhasil menyumbang 49 poin, dan 12 assist. Sebagai seorang rookie, tentu saja itu adalah prestasi yang patut diacungi jempol.

Karena, masa depan Erlita sebagai tunas muda basket Indonesia masih panjang. Dan potensi yang ia tampilkan di musim ini begitu menjanjikan. Yuk kita simak perjalanan Erlita Christina di musim ini. Mulai dari laga perdana, hingga jadi juara dan terbang ke Amerika.

 

Dominan Sejak Laga Perdana

Derbi Gloria adalah pertandingan pertama bagi Erlita di Honda DBL East Java Series. Ia, dan kompatriotnya, Thasya Hery, tampil gemilang di pertandingan itu. Diturunkan selama 20 menit 41 detik, Erlita menyumbang 4 angka bagi Gloria 1. Pertandingan yang kemudian dimenangkan oleh sekolahnya dengan skor 42-36 itu, menjadi momentum penting bagi Erlita untuk menunjukan taringnya (Si Kembar Erlina-Erlita Bawa Timnya Menangi Derby Gloria

Si Kembar Semakin Kompak

Di laga kedua, SMA Gloria 1 kembali meraih kemenangan telak. Berhadapan dengan SMAN 15 Surabaya, mereka sukses menang 42-9. Duet maut si kembar Erlita dan Erlina menjadi motor permainan tim. Erlina sebagai eksekutor, sementara Erlita sebagai penjaga pertahanan yang gigih. Di laga ini, Erlita memang hanya mencetak 2 angka. Namun kecerdikannya meredam serangan lawan adalah kunci dari penampilan moncernya. (Baca: Srikandi SMA Gloria 1 Surabaya Lanjutkan Tren Positif)

Playmaker Cerdik

Di laga yang kelak menghantar mereka lolos ke playoffitu, Erlita tampil gemilang. Selain cermat dalam membaca pola serangan lawan, dia juga cerdik dalam mengatur jalannya pertandingan. Lewat kejeliannya, dia makbul mengurai pola permainan lawan. Siasat itu kemudian dimanfaatkan oleh kembarannya, Erlina untuk mencetak angka, dan menyingkirkan SMAN 1 Tuban. (Baca: Srikandi SMA Gloria 1 Surabaya Lanjutkan Tren Positif)

 

Penjaga Kesolidan Tim

Saat SMA Gloria 1 menghadapi SMAN 5 Surabaya, Erlita tampil sebagai jendral permainan. Berkat kehadirannya, ia berhasil membuat tim menjadi semakin solid. Sebagai seorang playmaker yang cerdik, selain memiliki tembakan yang akurat, Erlita juga pembaca situasi yang handal. Oleh karena itu, ia menjadi motor kesolidan SMA Gloria 1 Surabaya (Baca: Seru! Putri Gloria 1 Menantang Sinlui di Perempat Final)

 

Mental Baja Taklukan Sinlui

Pasca menakukan tim monster sekelas Sinlui, SMA Gloria 1 melesat ke semifinal. Tentu saja, tanpa mental baja, mereka tak akan sampai hingga titik puncak. Di laga ini, Erlita menunjukan kelasnya sebagai pemain berpotensi. Sekali lagi, kecermatannya menjadi kunci mengobrak-abrik pertahanan Sinlui. Tampil selama 30 menit 38 detik, Erlita sukses mencetak 5 poin, dan 4 rebound. (Baca: Kalahkan Sinlui, Srikandi Gloria 1 Melesat ke Semifinal)

Ujung Tombak Andalan

Saat laga menghadapi SMAN 19 Surabaya, Erlita tampil sebagai eksekutor. Memang ini mengejutkan. Jika biasanya ia berkonsenterasi pada pertahanan, kini ia menjadi ujung tombak andalan Gloria 1 dengan memborong 14 poin. Mayoritas, angka yang ia hasilkan lewat tembakan under ring. Memanfaatkan kelemahan lawan meladeni akselerasi Erlita, ia berhasil menjadi top skorer di laga itu (Baca: Belum Terbendung, SMA Gloria 1 Siap Hadapi Dempo)

Melesat Ke Final

Penampilan Erlita mulai konsisten. Tak hanya piawai menjaga pertahanan, ia juga merupakan eksekutor yang tajam. Di laga kontra SMA Albertus Malang, Erlita berhasil memetik 10 poin. Berkat kecemerlangannya di laga ini, Erlita berhasil bawa Gloria 1 melaju ke final Honda DBL East Java Series 2019.  (Baca: Bermain Mendominasi, Gloria 1 Jumpa NSA di Babak Final)

 

Menjadi Juara

Laga terakhir SMA Gloria 1 Surabaya di hadapkan dengan derbi Surabaya. Mereka harus bertemu dengan SMA Nation Star Academy (NSA) Surabaya di laga puncak. Pada laga itu, Erlita tampil dominan. Ia, menjadi otak permainan SMA Gloria 1 dalam membaca permainan lawan. Erlita tampil trengginas. Sehingga, ia berhasil bawa Gloria 1 Surabaya menjadi juara baru di Honda DBL East Java Series, pasca tundukan NSA dengan skor 42-36. 

 

 

Tahun 2019 jadi tahunnya Erlita Christiana! Selengkapnya baca: Erlita Christiana, Guard Gesit yang Angkat Dua Torphy Champion dalam Semusim

Biar gak kudet, kuy baca Mainmain.id!

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya