SURABAYA-Saat diharuskan memilih ekstrakurikuler di sekolahnya, Natasya Amelia Putri yang masih duduk di sekolah dasar merasa bingung. Ia lalu memutuskan untuk mengikuti ekstrakurikuler basket.
Saat pertama kali bermain, Natasya yang belum pernah bermain basket mendapat bullyan dari teman-temannya. Hal ini dikarenakan Natasya tak bisa berkontribusi apa-apa dalam permainan.
Bully-an ini justru makon membuat ia tertantang buat membuktikan kalau dia bisa. Akhirnya, Natasya meminta orang tuanya untuk memperbolehkan dirinya mengikuti kursus basket di dekat rumah.
Dari sini Natasya mulai bermain basket dengan tekun. Skillnya terasah dan ia pun perlahan membuktikan bahwa dirinya mampu bermain dengan baik.
Pembuktian Natasya semakin jelas ketika dirinya terpilih menjadi salah satu pemain inti salah satu klub di Banten. Ia juga berkesempatan membela sekolahnya dalam kompetisi Honda DBL 2019.
"Mungkin kalau dulu aku nggak dapat teguran waktu kecil sama teman-teman. Aku nggak bakal melangkah sejauh ini," katanya.
Permainan apiknya sebagai pemain forward SMAN 2 Tangerang Selatan membawanya menjadi first team. Ia berangkat ke Surabaya mengikuti Honda DBL Camp 2019 dengan membawa segala kemampuannya.
"Aku sudah maafkan, mungkin waktu itu omongan mereka nggak seberapa tapi akunya aja yang terlalu bawa perasaan," imbuh Natasya.
Meskipun Natasya gagal lolos ke 24 besar. Ia kembali berjuang di unselected dan berencana merebut wild card.
Sambil nunggu update kabar terbaru dari Honda DBL Camp 2019, biar gak kudet baca berita-berita mainmain.id yuk:
- Muncul di Banner V Heartbeat, Tagar #JancukMnet Jadi Worldwide Trending
- Sebelum Gaspol Nonton Ford v Ferrari, Ketahui Fakta Penting Sirkuit Le Mans
- Nostalgia Ponsel Lipat ala Motorola RAZR
- 7 Fakta Menarik Xiao Zhan, Aktor yang Jadi Cowok Teganteng se-Asia
- 5 Game Indie Terbaru yang Rilis pada 2020
- Ini Spesifikasi iPhone 12 yang Dikabarkan Muncul Tahun Depan
- Lokapala, Game MOBA Anak Bangsa yang Bakal Diluncurkan pada 2020
- Review 'Charlie’s Angels': Tetap Asyik Meski Pemainnya Baru
