Babak penyisihan awal Honda DBL East Java Series 2019-North Region akan bergulir. Berbagai hal pun dipersiapkan secara maksimal. Salah satunya mencari calon-calon wasit terbaik untuk mengawasi pertandingan yang berlangsung di bulan Juli mendatang. Karena itu, mulai tanggal 24-25 Juni, kegiatan Referee Development Program dilangsungkan di DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya.
Sebanyak 85 wasit dari seluruh Jawa Timur bersaing untuk memimpin liga basket pelajar terbesar di Indonesia ini. Program ini digagas untuk pemimpin lapangan yang berkualitas. Demi mewujudkan tujuan itu, DBL Indonesia bekerja sama dengan Pengprov Perbasi Jatim untuk memberikan pelatihan FIBA rule dan regulasi Honda DBL 2019.
Dalam program Referee Development Program kali ini terdapat dua sistem penilaian. Yaitu tes tulis dan tes fisik. Tahap tes tulis, peserta akan mendapatkan berbagai hal tentang peraturan dan kasus yang terjadi dalam pertandingan basket. Sedangkan tes fisik, peserta diharuskan melalukan beep test dan mengukur ketahanan tubuh.
"Program ini untuk menciptakan pemimpin pertandingan yang berkualitas. Dengan melewati serangkaian tes, diharapkan referee bisa memimpin pertandingan dengan baik ketika turun di Honda DBL 2019"," ujar Muhammad Iqbal Salim, Basketball Operational DBL Indonesia.
