SURABAYA - Skuad Aremu -tim basket SMA Muhammadiyah 1 Gresik- tampil impresif di laga perdana Honda DBL East Java Series 2019. Membuka pertandingan di hari keempat, mereka berhasil memenangi laga melawan SMA Santo Hendrikus dengan skor 36-25.

Permainan mereka langsung mendominasi sejak kuarter pertama. Dua layup dan satu tembakan three point yang dilesakan Aremu membuat mereka memimpin jalannya kuarter pertama. Belum lagi, mereka selalu unggul rebound. Tercatat mereka memimpin perolehan rebound dengan total 8 rebound.

Sayang torehan positif ini tak berlanjut di kuarter kedua. Seringnya turnover dan kurangnya komunikasi sempat dimanfaatkan oleh SMA Santo Hendrikus untuk memangkas selisih poin. Bahkan, mereka berhasil memperkecil margin menjadi 11-12 hingga akhir kuarter kedua.

Permainan SMA Muhammadiyah 1 Gresik meningkat di kuarter ketiga. Memanfaatkan permainan cepat mereka berhasil mendominasi jalannya paruh akhir pertandingan. Mereka dapat dengan mudah mengalirkan bola kepada pemain forward. Hal ini yang menjadi senjata utama mereka melihat transisi lawan yang kurang baik.

Kemenangan Aremu terkunci setalah passing matang dari Mahendika Palar, Ilham Mardiansyah langsung mengunci kemenangan melalui layupnya di under ten seconds dan membuat skor berubah menjadi 36-25.

Saat ditemui usai laga, manager SMA Muhammadiyah 1 Gresik Akmal Rifqi mengatakan, timnya ingin merangkak dan membentuk mental di babak penyisihan ini. Tahun lalu SMA Muhammadiyah 1 Gresik terdegradasi dari babak utama. Dari sana mental mereka sempat drop. 

“Atmosfer pertandingan Honda DBL ini berbeda. Lebih panas dari kompetisi lainnya. Inilah kenapa mental menjadi faktor yang wajib ditingkatkan ,” tambahnya.()

Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp