ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Para campers dari Seri Sumatera Utara saat mendarat di Bandara Juanda

SURABAYA-Wajah ke-15 Campers dari Medan tampak begitu letih ketika menginjakkan kaki di Bandara Juanda Surabaya, Senin (11/11/2019) malam. Meski begitu, ketika ditanya soal kesiapan mereka menuju Honda DBL Camp, antusiasme langsung terpancar dari raut mereka.

"Di Camp kali ini, saya harus menunjukkan lebih dong, dari tahun lalu," tegas Dwi Rachmayani, Campers dari SMA Dr Wahidin Sudirohusodo.

Dwi mengatakan hal tersebut karena sebelumnha sudah pernah ikut Honda DBL Camp tahun lalu. Namun, kala itu, ia hanya berhasil masuk Top 50. Kali ini, Dwi bertekad bisa masuk Top 24.

"Semoga bisa masuk (24 besar). Kalau dilihat dari tahun lalu, yang paling penting adalah fisik. Skill juga harus keluar semua biar dilihat sama pelatih," tutur perempuan yang sudah main basket sejak SMP kelas X ini.

Hal serupa juga diutarakan Jeff Chang dari Chandra Kumala School. Most Valuable Player (MVP) untuk Honda DBL Seri Medan 2019 tersebut juga ingin mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Camp kali ini. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk berangkat ke Amerika Serikat.

"Diusahakan bisa ke Amerika. Persiapan saya lebih ke dua-duanya sih, fisik dan mental. Yang susah fisik, sih. Saya ragu aja, bisa nggak fisik saya lebih bagus dari yang lain," kata guard berusia 16 tahun itu.

Bersama rombongan First Team Medan, hadir pula coach Jefri Siahaan dari Chandra Kumala School. Menurutnya, selama Camp lima hari ke depan, yang ditakutkan bukanlah latihan keras, tetapi bila anak didiknya tidak terpilih lanjut ke Amerika Serikat.

"Paling ditakutin, ya nggak kepilih," ucapnya.

Sebagai coach, ia juga berharap bisa bersaing dengan coach lain, utamanya dari Jawa. "Coach dari Jawa hebat-hebat. Kita dari Medan juga harus bisa bersaing," paparnya. ()

 

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY