SURABAYA-Besok,camp basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL Camp 2019 akan diselenggarakan. Sebanyak 116 pemain putra, 116 pemain putri dan 52 pelatih akan memperebutkan tiket menuju Honda DBL Indonesia All-Star 2019 dari 12 November hingga 16 November 2019.

Selain kedatangan lima pelatih dari World Basketball Academy,  Honda DBL Camp 2019 juga akan kedatangan dua interpreter yang merupakan alumni Honda DBL Indonesia All-Star. Mereka adalah Mereka adalah Cio Manuputy (Pemain Satya Wacana Salatiga, Honda DBL Indonesia All-Star 2011) dan Regita Pramesti (Honda DBL Indonesia All star 2013 dan 2014, & DBL Selection 2014, pemain Merpati Bali, Timnas Sea Games 2017 Basket Putri, Timnas 3x3 fiba).

Keduanya pun memberikan tips buat para campers. Simak yuk!

Fisik Jangan Terlalu Lelah

Honda DBL Camp 2019 akan berisi agenda drill latihan yang sangat padat. Dari pagi hingga sore. Menurut Regita dan Cio, Istirahat adalah hal yang wajib mereka perhatikan. Pasalnya, mereka sering menemukan para campers begadang dan berdampak pada jam tidur mereka.

“Sebisa mungkin saat sampai hotel langsung istirahat. Jangan malah keluyuran. Pasalnya, Camp ini adalah jembatan para pemain basket melanjutkan karir ke dunia profesional,” ujar Regita.

Jangan Cepat Berkecil Hati

Bertemu dengan ratusan pemain terbaik di seluruh Indonesia tentu akan menjadi sebuah tekanan tersendiri bagi campers. Hal ini sering terjadi kepada para campers menurut Cio Manuputy. Menurutnya hal ini haram dilakukan karena membuat performa kalian jadi tidak maksimal.

“Jangan pernah bandingin skill kamu dengan orang lain. Mengagumi boleh, tapi jadikan itu sebagai motivasi bukan malah bikin minder,” tambah Cio Manuputy.

Harus Tau Kapan Show Off dan Kapan Bermain Sebagai Tim

Regita Pramesti menuturkan bahwa hal lain yang sering dilupakan oleh para campers adalah ego. Karena ingin bisa lolos ke babak selanjutnya, banyak pemain yang mengedepankan ego dan berusaha tampil paling wow di camp. Hal ini wajar adanya, namun harus paham kapan show off dan kapan sebagai tim.

“Ada kalanya kamu menunjukkan skill kamu di depan para pelatih. Ada kalanya juga kamu harus membagi bola. Apalagi teman timmu memiliki kans untuk mencetak poin lebih besar. Ini sangat penting,” ujar Regita.

Harus Selalu All Out di Setiap Fase

Di Honda DBL Camp 2019, ada beragam drill latihan yang akan dilalui para campers. Meski tereliminasi di fase tertentu bukan berarti kamu harus menyerah loh! Pasalnya masih ada kesempatan lolos ke 24 besar melalui skema wild card. Inilah yang ditegaskan Cio kepada campers.

“Jangan pernah setengah-setengah dalam mengikuti drill. Harus all out. Harus semangat. Pasalnya, semakin kamu semangat maka kansmu menuju All-star akan semakin besar,” ujar Cio.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Ayo, Kasih Kejutan Spesial untuk Seseorang di Indonesia Arena! Begini Caranya...
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa