PONTIANAK—Pertandingan kelima di hari kedua adalah laga yang sarat gengsi. Pertemuan dua tim besar kota Pontianak antara SMAN 1 Pontianak 1 kontra SMAN 2 Pontianak, berlangsung seru. Pertandingan yang kemudian dimenangkan oleh SMAN 2 ini berjalan sengit. Hingga akhir laga, penonton dibuat berdebar-debar. Akhirnya, skor 25-23 membuat langkah SMAN 2 mulus melaju ke fantastic four.

Sebenarnya, di kuarter pertama permainan SMAN 2 tampak tak meyakinkan. Srikandi SMAN 2 justru tampak kewalahan menghadapi gempuran serangan dari SMAN 1. Dengan pertahanan SMAN 1 yang kokoh, mereka tak bisa berkuti. Hasilnya, SMAN 2 tertinggal jauh, 2-10 saat kuarter pertama berakhir. SMAN 1 memimpin sementara.

Memasuki kuarter kedua, mereka mulai menemukan celah lawan. SMAN 1 tampak gagap dengan bola-bola panjang. Hal itu, dimanfaatkan oleh SMAN 2 untuk mengejar ketertinggalan. Benar saja, di kuarter kedua permainan mereka meningkat hebat. Hasilnya, kuarter kedua, mereka berhasil mencetak 9 angka, sementara SMAN hanya sukses menambah 3 poin. Hasilnya, SMAN 2 semakin mendekati SMAN 1.  Skor 11-13 pungkasi kuarter kedua.

Puncak malapetaka bagi SMAN 1 berada di kuarter ketiga. Mereka, seolah mati langkah menghadapi gempuran serangan SMAN 2. Di kuarter ini, SMAN 2 membalik keadaan lewat tembakan under ring. Dominasi itu, kemudian mereka lanjutkan hingga akhir laga. Saat buzzer berbunyi tanda pertandingan kuarter tiga telah berakhir, SMAN 2 sukses mengambil alih laga. Skor 19-17, menutup kuarter ketiga.

Di kuarter pamungkas, SMAN 1 yang tertinggal 3 poin akhirnya menyamakan kedudukan melalui free throw sehingga skor sama imbang 20 di menit kedua. Namun, SMAN 2 pun juga kembali memimpin petandingan lewat free throw. Setelahnya, drama kejar-kejaran angka pun terus berlanjut. Hingga akhirnya, keduanya pun sempat berbagi angka 23 sama.

Tapi, saat laga menyisahkan satu menit terakhir, tembakan dari Hairuni Sarah buyarkan mimpi SMAN 1. Skor pun menjadi berbalik menjadi 25-23, SMAN 2 unggul hingga akhir laga. Kemenangan ini, sekaligus menghantar mereka melesat ke fantastic four Honda DBL West Kalimantan Series 2019.

Coach Gagasan Pribadi Manik, pelatih dari SMAN 2 Pontianak mengaku, permainan timnya kali ini lebih matang dan bisa keluar dari tekanan di awal laga. Kemenangan ini menurutnya bisa terjadi karena defense yang baik dan kesolidan mental.

"Di awal sempat ketinggalan, untungnya anak-anak bisa dengan cepat kembali menekan lagi," katanya.  Sementara itu, coach Gustaf, pelatih dari SMA 1 Pontianak mengaku timnya hanya kurang beruntung dalam laga kali ini. "Semuanya sudah sesuai arahan, strategi juga sudah tepat, hanya kurang keberuntungan tadi," ungkapnya ketika ditemui selepas laga.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya