PONTIANAK—SMK Immanuel 2 Kubu Raya harus melewati pertandingan sengit melawan SMAN 3 Pontianak. Kemenangan dengan skor 35-22 itu, mereka raih pasca melewati perjuangan keras. Keberhasilan ini sekaligus membuka jalan mereka menuju babak fantastic four.

Kuarter pertama pertandingan berjalan seru. Kedua tim yang sama-sama berupaya mengunguli satu sama lain, saling bertukar serangan. Drama kejar-kejaran skor pun menghiasi kuarter pertama. Namun, berkat keberuntungan, SMK Immanuel 2 Kubu Raya berhasil unggul tipis dengan skor 10-6 di akhir kuarter.

Memasuki kuarter kedua, SMAN 3 berupaya merespon ketertinggalan dengan tampil lebih ofensif. Kendati demikian, SMK Immanuel 2 pun memberikan perlawanan tak kalah sengitnya. Tampil dihadapan pendukung setianya, keduanya sama-sama berupaya menampilkan performa terbaiknya. Namun, ketajaman Immanuel 2 masih tak terbendung. Skor 18-12 memungkasi kuarter kedua, SMK Immanuel 2 memimpin sementara.

Memasuki kuarter ketiga, SMK Immanuel 2  bermain full press. Taktik itu, membuat permainan SMA 3 Pontianak tidak bisa berkembang. Berkali-kali serangan yang dibangun harus patah di sepertiga lapangan lawan. Full pressini semakin disempurnakan dengan kehadiran Frandy Agoes dan Calvin di depan sebagai target man, darifast break SMK Immanuel. Di akhir kuarter ketiga, wakil dari kabupaten Kubu Raya ini unggul, dengan skor 22-16.

Kuarter pamungkas, permainan semakin seru. SMAN 3 yang tertinggal 6 poin di kuarter tiga, masih belum mau menyerah. SMAN 3 sempat memperkecil jarak menjadi 4 poin di awal kuarter ke 4, skor pun berubah menjadi 24-20. Akan tetapi SMK Immanuel kembali memperlebar margin, melalui layupmanis oleh Donny, yang membuat skor menjadi 27-20. Hal itu, membuat mental SMAN 3 menjadi down. Dan hal itu, dimanfaatkan oleh SMK Immanuel untuk menambah keunggulan. Dengan skor 35-22, SMK Immanuel berhak lolos ke fantastic four.

Ricardho, pelatih dari SMKS Immanuel 2 Kubu Raya, mengatakan bahwa timnya bermain cukup bagus di permainan kali ini. Meski begitu SMAN 3 baginya bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.

"SMA 3 itu bukan sekolah negeri yang asal-asalan. Mereka sekolah kuat. Kami mungkin menang, tapi itu tidak kita raih dengan mudah," ungkapnya. Di fase selanjutnya coachRicardho, akan mewanti-wanti timnya untuk tidak overconfidence.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain klik di sini.

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan