Medan—Perempuan berambut ikal itu berlarian di tengah lapangan. Meskipun bukan sebagai eksekutor, angka-angka yang lahir dan membawa Dr. Wahidin juara, lahir dari kecermatannya. Ia adalah Dwi Rachmayani, kapten tim yang kembali berhasil membawa Dr. Wahidin mempertahankan gelar championputri Honda BL North Sumatera Series.
Di tahun ini kebahagiaanya berlipat ganda. Tak hanya berjasa membawa timnya kembali menjadi juara, Dwi Rachmayani di tahun ini juga dianugerahi Most Valuable Player (MVP). Ia terperangah saat namanya dipanggil sebagai pemain terbaik. Karena, ia tak pernah mengira bahwa basket akan melejitkan namanya setinggi ini.
“Karena sebenarnya impian saya adalah jadi juara. Untuk dipilih sebagai MVP, itu bonus bagi saya,” ujarnya. Gadis yang berulang tahun di bulan November ini, mengatakan bahwa ini merupakan kado terindah yang pernah ia punya.
Pemain Basket SMA DR Wahidin Sudirohusodo Medan, Dwi Rachmayani mengaku, menghantarkan sekolahnya menjadi juara basket putri dan terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) Honda DBL North Sumatra Series 2019 menjadi hadiah terindah di bulan kelahirannya, yakni November. “"Ini hadiah terindah saya buat tahun ini. Di bulan kelahiran saya ini, mimpi saa terwujud. Yaitu kembali menjadi champion, dan MVP,” ujarnya.
Sebelumnya, Dwi yang bercita-cita ingin menjadi wanita karir ini juga pernah terpilih sebagai MVP di 3x3 dan di full teamdi tahun 2017 silam. "Bagi saya dengan terpilihnya sebagai MVP maka tanggung jawab saya semakin berat tapi tidak akan jadi beban bagi saya untuk melanjutkan DBL Champion ini," ungkap Dwi yang saat ini duduk di kelas 12.
"Rencana saya buat ke depan akan tetap berlatih segiat mungkin dan menunjukan yang terbaik. Bagi saya, saya bukanlah pemain hebat karena di atas langit masih ada langit," ujar Dwi yang berencana ingin melanjutkan kuliah ke universitas negeri terbaik di kota ini.
Dwi mengungkapkan, meski basket hanya selayaknya hobi baginya, namun bukan berarti mempertunda cita-citanya. Setamat sekolah, ia akan melanjutkan pendidikan dan tetap bermain basket. "Saya akan tetap bermain basket. Sampai kapapun,”tukasnya.