JAKARTA-Bintang SMAN 28 Jakarta, Sophia Rebecca Adventa resmi mengundurkan diri dari Second Team Honda DBL DKI Jakarta Series yang sedianya akan mengikuti Honda DBL Camp 2019. Sebab, Student athlete berusia 17 tahun itu ingin lebih memantapkan akademiknya demi menembus Universitas impiannya.
Sophia saat ini duduk di tingkat akhir bangku sekolah. Dirinya merasa harus mempersiapkan diri mengikuti lebih banyak rangkaian bimbingan belajar, demi mengejar mimpinya melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia.
“Setelah diskusi panjang dengan orang tua dan guru di sekolah, dengan berat hati aku harus stop dulu semua kegiatan non-akademik. Termasuk keikutsertaanku di Honda DBL Camp. Jadi aku mohon maaf banget ke semua pihak, terutama untuk DBL Indonesia. Tahun ini aku absen ke Surabaya,” ujar student-athlete yang masuk ke Skuad Honda DBL All-Star 2018.
Sophia sendiri tak bisa menutupi rasa kecewanya karena harus absen di Honda DBL Camp tahun ini. “Sedih rasanya harus undur diri dari DBL Camp tahun ini. Tapi keputusan ini sudah aku pikirikan matang-matang. Semoga ini jadi yang terbaik,” ungkap MVP Honda DBL DKI Jakarta tahun lalu itu. Musim ini Sophia tampil cukup impresif. Dirinya berhasil membukukan 79 poin, 44 rebound, dan 10 steal selama bermain di Honda DBL DKI Jakarta-Championship Series tahun ini.
Di dua laga terakhirnya bersama SMAN 28, pemain dengan tinggi 171 senti meter itu berhasil mencetak double-double. Bersama Christabel dan Keisha Hasna, trio Dua Delapan (julukan SMAN 28) kerap menebar ancaman bagi lawan. Karena salah satu faktor penampilan, dirinya kembali terpilih untuk ikut Honda DBL Camp dengan bergabung menjadi skuad second team DKI Jakarta.
DBL Indonesia memegang prinsip “Student-Athletes Development”. Nama-nama yang terpilih sebagai First dan Second Team bukan hanya dinilai dari statistik individu semata. Namun juga dilihat dari aspek basketball fundamental, attitude, agility, teamwork, leadership, dan berbagai hal lainnya. Serta peran pemain di dalam tim maupun di luar lapangan. Semua faktor tersebut dinilai dengan saksama oleh tim Basketball Operations DBL Indonesia.
Bersamaan dengan itu garda SMAK 1 Penabur, Jennifer Rastandi resmi menggantikan posisi Sophia menjadi bagian dari second team DKI Jakarta. Jennifer terpilih menggantikan Sophia karena dirinya menempati ranking 11 di antara 10 pemain yang telah tergabung di First dan Second Team DKI Jakarta. Student athlete berusia 14 tahun itu merasa bangga bisa bergabung ke tim dan berangkat ke Surabaya untuk mengikut Honda DBL Camp tahun ini.
“Senang bisa ikut bergabung di DBL Camp tahun ini. Terlebih tahun ini pertama aku ikut Honda DBL. Aku bakal kerja keras biar bisa tembus skuad Honda DBL All-Star ke Amerika nanti,” ujar Jennie.