Pertandingan penutup Babak Penyisihan Honda DBL East Java Series 2019 berlangsung mendebarkan. Pertemuan Tim basket putra SMAN 1 Lamongan dan SMAN 22 Surabaya menjadi pertandingan yang sangat panas.

Sempat draw 4-4 di kuarter pertama, SMAN 22 Surabaya mencoba untuk bermain lebih terbuka di kuarter kedua. Penetrasi dan set play yang rapi membuat SMAN 1 Lamongan kewalahan. Bahkan, SMAN 22 Surabaya mampu mempebesar margin melalui tujuh poin yang dihasilkan di kuarter kedua. Sedangkan SMAN 1 Lamongan hanya diberi empat poin yang berasal dari Fastbreak.

Seakan terbakar oleh para supporter SMAN 1 Lamongan yang datang jauh-jauh dari kota asalnya, SMAN 1 Lamongan langsung tampil beringas. 14 poin yang mereka balaskan di kuarter tiga langsung membalikkan keadaan. Hal ini tak lepas dari permainan trap dan drive cepat untuk menjebol pertahanan lawan. Apalagi, tembakan tiga angka dari guard SMAN 1 Lamongan, Ahmad Muhajir di akhir kuarter tiga makin membuat SMAN 22 Surabaya mengendur.

Di kuarter pemungkas SMAN 1 Lamongan makin nyaman bermain di lapangan. Bahkan, mereka hanya kecolongan satu bola di sepanjang kuarter empat. Enam poin yang mereka lesakkan membuat mereka makin kokoh dengan perolehan skor 25-18.

Menurut kapten SMAN 1 Lamongan, Farid Ahmad salah satu faktor yang membuat mereka unggul adalah fisik yang prima. Hal ini terbukti dari permainan SMAN 22 Surabaya yang melemah di kuarter tiga dan empat.

“Selama di sekolah, kami juga menggembleng fisik kami agar bisa bertahan hingga akhir pertandingan. dan alhamdulillah latihan ini berdampak positif buat kita di pertandingan ini,” ujar Farid.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game