Stece Selangkah Lagi Menuju Gelar Ketujuh

| Penulis : 

JOGJAKARTA-SMA Stella Duce 1 Jogjakarta hanya tinggal selangkah lagi meraih gelar ketujuh mereka. Stece-sebutan SMA Stella Duce 1 Jogjakarta berhasil memenangi laga semifinal dengan skor 35-26. Hasil ini melangkahkan Stece ke babak final pada 2 november 2019 mendatang.

Kedua tim langsung saling menekan di sepanjang jalannya kuarter pertama. Stece unggul terlebih dahulu melalui tembakan threepoints dari Brigitta Amanda Maharani.

Hal ini tak berlangsung lama. Pasalnya, Aimee Tampu Francienne langsung menunjukkan tajinya. Under ring yang ia lakukan disusul tembakan Berka Heriyanto sukses membuat Patbhe berbalik unggul dan menutup kuarter pertama dengan skor 4-3.

Brigitta Amanda seolah sedang panas-panasnya hari ini. Tembakan yang ia lakukan sukses membuat Stece membalikkan keadaan di awal kuarter kedua. Tak hanya itu, gemilangnya permainan Miracle Astrid Widjanarko juga menjadi momok bagi defense Patbhe.

Momentum tersebut seolah menjadi katalis positif bagi Stece di sepanjang kuarter kedua. Stece tampak semakin nyaman bermain di lini pertahanan Patbhe. Berulang kali, Stece memanfaatkan kesalahan tak perlu yang dilakukan Patbhe saat melakukan transisi. Keunggulan 18-11 untuk Stece bertahan hingga jeda turun minum.

Patbhe tampak lebih percaya diri di kuarter ketiga. Mereka lebih sering melakukan penetrasi di bandingkan kuarter sebelumnya. Hal ini cukup merepotkan lini pertahanan Stece. Bahkan, Athalia Wynne harus ditarik keluar karena mengalam foul trouble guna meredam agresivitas Patbhe.

Sayangnya hal ini tak diimbangi dengan finishing tajam dari skuad asuhan Aryo Rumbono. Beberapa kali peluang emas dari Aimee dan kolega masih berbuah angka. Meski begitu, merek masoh memepet Stece dengan skor 20-26.

DI kuarter pemungkas, Patbhe tak juga menemukan ketajamannya. Hal inilah yang terus dimanfaatkan coach Andreas Agus Arjatmoko untuk memperlebar margin mereka. Miracle Astrid Widjanarko yang sedang on fire juga terus mencetak poin di sepanjang kuarter empat. Puncaknya, lay up yang ia lakukan di akhir kuarter empat mengunci kemenangan mereka dengan skor 35-26.

Andreas mengapresiasi permainan luar biasa anak asuhnya. Hal ini dikarenakan srikandi Stece mampu melawan musuh terbesar mereka. Yaitu diri sendiri. Ia juga menambahkan bahwa teamwork menjadi faktor mengapa Stece mampu mereduksi poin dari Aimee.

“Saya sangat senang dan bangga dengan permainan anak-anak. Menurut saya, hari ini adalah final,” ujarnya.

Meski begitu, ia tidak akan meremehkan SMAN 2 Jogjakarta. Apalagi, permainan Smada sangat luar biasa di babak semifinal lalu. “Mereka punya banyak pemain bagus. Defense mereka juga luar biasa. Tapi, teamwork akan selalu menang dibandingkan one man show,” ujarnya.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

Sembari menunggu berita lainnya dari DBL.id, yuk cek update informasi terbaru di mainmain.id

 

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA